Perdagangan internasional pada tahun 2024 menghadapi sejumlah tantangan dan peluang yang signifikan. Berikut adalah beberapa poin kunci:
- Ketegangan Geopolitik: Ketegangan antara negara besar, terutama AS dan China, masih memengaruhi perdagangan. Kebijakan tarif dan sanksi dapat mengubah arah aliran barang dan investasi.
- Rantai Pasokan: Pandemi COVID-19 dan krisis energi telah mengungkapkan kerentanan dalam rantai pasokan global. Banyak perusahaan berusaha untuk diversifikasi sumber pasokan dan memperpendek rantai pasokan untuk mengurangi risiko.
- Perdagangan Berkelanjutan: Ada peningkatan fokus pada keberlanjutan dalam perdagangan. Negara-negara semakin mempertimbangkan faktor lingkungan dalam perjanjian perdagangan dan regulasi, mendorong praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan.
- Perjanjian Perdagangan Baru: Beberapa negara sedang merundingkan perjanjian perdagangan baru untuk meningkatkan akses pasar. Contohnya, perjanjian antara negara-negara Asia dan negara-negara Eropa yang bertujuan untuk mengurangi hambatan tarif dan non-tarif.
- Digitalisasi Perdagangan: Perdagangan digital terus berkembang pesat, dengan peningkatan e-commerce dan penggunaan teknologi untuk memperlancar proses perdagangan. Ini menciptakan peluang baru, terutama bagi usaha kecil dan menengah.
- Krisis Energi: Ketidakpastian terkait pasokan energi global dapat memengaruhi perdagangan barang dan komoditas. Negara-negara penghasil energi sedang mencari cara untuk mengamankan pasar mereka.
Perkembangan ini menciptakan dinamika baru dalam perdagangan internasional yang akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

