Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4
  • Wakapolri Baru Dilantik, Fokus Dukung Kapolri dan Realisasikan Program Nasional
  • Rotasi Strategis Polri: Sederet Pejabat Tinggi Dilantik dan Berganti Jabatan
  • Polri Dukung Asta Cita: Satgas Pangan Jaga Distribusi dan Stabilitas Harga
  • Menuju Polri Inklusif: SSDM Polri Luncurkan Penghargaan Dukungan Kesetaraan Gender
  • Kemerdekaan untuk Pengabdian Kepada Ibu Pertiwi
  • Warga Cilengkrang Tumpah Ruah Sambut HUT RI ke-80 dengan Kreasi Seni Tradisional
  • Kakorlantas Pimpin TFG Merdeka Jaya 2025, Pastikan Keamanan HUT RI Berjalan Lancar
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Nasional»Ribuan CPNS Teken Petisi Tolak Pengangkatan Serentak: Kemenpan-RB Janji Evaluasi
Nasional

Ribuan CPNS Teken Petisi Tolak Pengangkatan Serentak: Kemenpan-RB Janji Evaluasi

Denden darmawanBy Denden darmawan8 Maret 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakingnewsjabar.com – JAKARTA | Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) angkat bicara terkait aksi protes yang dilakukan melalui petisi online di platform change.org . Protes ini muncul sebagai reaksi atas penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024, yang dijadwalkan mundur hingga Oktober 2025 dan Maret 2026.

Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik (DAKIP) Kemenpan RB, Mohammad Averrouce, menjelaskan bahwa penundaan jadwal pengangkatan CASN dan PPPK merupakan hasil kesepakatan antara pemerintah dengan DPR RI. Ia juga menyampaikan apresiasi atas masukan dari masyarakat terkait kebijakan ini.

“Kami sampaikan bahwa penyesuaian jadwal pengangkatan merupakan kesepakatan antara Pemerintah dengan DPR RI. Terima kasih atas saran dan masukan yang disampaikan, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam penyusunan dan evaluasi kebijakan untuk dibahas bersama DPR RI dan stakeholder terkait,” katanya kepada wartawan, Jumat (7/3/2025), seperti dikutip dari detik.com .

Sebanyak 1.358 warga telah menandatangani petisi online berjudul “Total Pengangkatan CPNS Serentak 1 Oktober 2025! Segera Sesuai Timeline Awal!” pada Jumat (7/3) pukul 12.40 WIB. Petisi ini ditujukan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini, Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta Presiden Prabowo Subianto.

Dalam petisi tersebut, para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 menyampaikan keberatan atas keputusan pengangkatan CPNS secara serentak pada 1 Oktober 2025. Mereka menganggap kebijakan ini menciptakan ketidakpastian dan berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi calon pegawai.

Petisi yang diinisiasi oleh Idris Arjanggi itu menyebut tiga alasan utama penolakan terhadap penundaan pengangkatan CPNS:

  1. Mengubah Timeline Tanpa Kepastian
    Sejak awal, CPNS 2024 telah merencanakan hidup mereka berdasarkan informasi dari BKN yang menyebutkan pengangkatan akan dilakukan sesuai kesiapan instansi. Namun, keputusan baru memaksa semua CPNS diangkat serentak pada 1 Oktober 2025 tanpa mempertimbangkan kesiapan individu maupun instansi.
  2. Lonjakan Pengangguran
    Penundaan ini membuat ratusan ribu CPNS harus menunggu lebih lama tanpa kepastian pendapatan. Banyak di antara mereka yang sudah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya, sehingga kebijakan ini berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran dalam waktu singkat.
  3. Bertentangan dengan Rapat Komisi II DPR
    Dalam rapat dengan Komisi II DPR, disampaikan bahwa pengangkatan CPNS diharapkan dipercepat, bukan ditunda. Namun, kebijakan terbaru ini dinilai bertolak belakang dengan tujuan tersebut.

Atas dasar itu, petisi tersebut mengajukan tiga tuntutan utama:

  1. Mengembalikan skema pengangkatan CPNS sesuai kesiapan instansi, seperti yang telah disampaikan sebelumnya.
  2. Jika tetap ingin menerapkan batas maksimal 1 Oktober 2025, memperbolehkan instansi yang siap lebih awal untuk tetap mengangkat CPNS mereka lebih cepat.
  3. Memberikan klarifikasi resmi yang transparan terkait perubahan kebijakan pengangkatan CPNS 2024.

“Kami mendesak Kemenpan-RB dan BKN untuk mempertimbangkan kembali keputusan ini demi kepastian masa depan CPNS 2024. Jangan biarkan ratusan ribu CPNS harus menanggung ketidakpastian lebih lama!” bunyi petisi tersebut.

Sementara itu, Kemenpan RB menegaskan bahwa masukan dari masyarakat akan menjadi bahan evaluasi dalam pembahasan kebijakan ke depan. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil tidak hanya memenuhi kebutuhan administratif, tetapi juga memberikan kepastian bagi para calon pegawai.

Melalui dialog yang konstruktif, diharapkan solusi yang adil dan transparan dapat ditemukan untuk mengatasi ketidakpuasan yang muncul akibat penundaan ini.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250307140015-532-1206209/kemenpan-rb-respons-petisi-tolak-penundaan-pengangkatan-cpns

Post Views: 268
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticlePrabowo Undang Delapan Konglomerat ke Istana: Fokus Makan Bergizi Gratis dan Swasembada Energi
Next Article Wali Kota Bandung Pantau Lokasi Pengelolaan Sampah: Targetkan Seluruh Wilayah Jadi Kawasan Bebas Sampah
Denden darmawan

Related Posts

Kemerdekaan untuk Pengabdian Kepada Ibu Pertiwi

18 Agustus 2025

Satgas Kesehatan Gelombang IV Dilepas, Siap Layani Warga Palestina di Tengah Konflik

14 Agustus 2025

Satgas Garuda Merah Putih II Diberangkatkan, Bawa Bantuan untuk Warga Gaza

13 Agustus 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4

3 November 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4

Wakapolri Baru Dilantik, Fokus Dukung Kapolri dan Realisasikan Program Nasional

Rotasi Strategis Polri: Sederet Pejabat Tinggi Dilantik dan Berganti Jabatan

Polri Dukung Asta Cita: Satgas Pangan Jaga Distribusi dan Stabilitas Harga

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4

3 November 2025

Wakapolri Baru Dilantik, Fokus Dukung Kapolri dan Realisasikan Program Nasional

19 Agustus 2025

Rotasi Strategis Polri: Sederet Pejabat Tinggi Dilantik dan Berganti Jabatan

19 Agustus 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.