Breakingnewsjabar.com – KOTA BANDUNG | Dalam rangka menyambut arus mudik Lebaran 2025, Pemerintah Daerah Kota Bandung bekerja sama dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan komunitas relawan mendirikan Posko Kolaborasi Mudik di Kantor Kecamatan Panyileukan. Posko ini akan beroperasi hingga 7 April 2025 mendatang dan menjadi pusat koordinasi utama untuk mengantisipasi berbagai potensi kendala selama perjalanan mudik, seperti kemacetan, cuaca ekstrem, hingga situasi darurat lainnya.
Dalam sebuah talkshow di Radio Sonata, Rabu (26/3/2025), Analis Kebencanaan Diskar PB Kota Bandung, M. Nazrul, menegaskan bahwa kesiapsiagaan merupakan prioritas utama dalam menghadapi arus mudik tahun ini.
“Setiap tahun, kami selalu bersiap siaga. Namun, pada momen Lebaran, tingkat kesiapan ini harus ditingkatkan, baik di kantor maupun di lapangan,” ujarnya.
Nazrul juga menjelaskan alasan pemilihan lokasi posko di Kantor Kecamatan Panyileukan. Menurutnya, titik ini dipilih karena strategis dan dekat dengan wilayah rawan banjir, sehingga memudahkan tim untuk merespons situasi darurat dengan cepat.
“Titik ini sangat strategis karena berdekatan dengan area rawan bencana, seperti banjir. Ini memungkinkan tim kami untuk segera bergerak jika terjadi kondisi darurat,” tambahnya.
Posko Kolaborasi Mudik melibatkan banyak pihak, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Kesehatan (Dinkes), Palang Merah Indonesia (PMI), serta komunitas relawan seperti Pramuka dan FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana). Keberadaan posko ini diharapkan dapat memberikan bantuan maksimal kepada pemudik yang mengalami kendala selama perjalanan.
Sementara itu, Analis Kebencanaan Diskar PB Kota Bandung lainnya, R. Noergandhi K, menyoroti pentingnya peran relawan dalam operasional posko ini.
“Kami sangat bersyukur atas partisipasi semua pihak, mulai dari OPD hingga relawan. Semua turun tangan untuk memastikan pemudik bisa beristirahat dengan aman dan nyaman,” katanya.
Noergandhi juga mengimbau para pemudik untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan di posko ini.
“Kami menyediakan tempat istirahat, layanan kesehatan, hingga mekanik darurat untuk kendaraan yang mengalami masalah di jalan. Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh para pemudik,” ungkapnya.
Selain posko utama di Kantor Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung juga telah mendirikan beberapa posko pendukung yang tersebar di titik-titik strategis. Koordinasi antarposko, termasuk dengan posko yang dikelola oleh Polri, TNI, dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), terus dilakukan guna memastikan kelancaran arus mudik.
Sumber: Humas Kota bandung

