Breakingnewsjabar.com – KABUPATEN BANDUNG | Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, menargetkan seluruh desa dan kelurahan di Jawa Barat sudah melaksanakan musyawarah khusus untuk membahas pembentukan Koperasi Merah Putih pada 31 Mei 2025. Target ini disampaikan saat Herman meninjau perkembangan koperasi di Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (12/5/2025) sore.
“Jawa Barat saat ini sedang mengakselerasi pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari upaya meningkatkan perekonomian masyarakat perdesaan,” ujar Herman.
“Kami menargetkan semua desa dan kelurahan sudah melaksanakan musyawarah desa (musdes) pada 31 Mei 2025,” tambahnya.
Herman menjelaskan bahwa di Jawa Barat akan dibentuk sebanyak 5.957 Koperasi Merah Putih dengan berbagai bidang usaha, seperti apotek, klinik, pengadaan sembako, simpan pinjam, pergudangan, dan lainnya, yang disesuaikan dengan karakteristik serta potensi lokal. Tujuannya adalah mendorong perekonomian perdesaan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui koperasi ini, kita ingin memperkuat ekonomi perdesaan. Salah satu pilot project-nya ada di Desa Cangkuang Wetan,” jelas Herman.
Dalam kunjungan tersebut, Herman didampingi oleh Sekretaris Kemenko Bidang Pangan RI, Kasan. Kasan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Desa Cangkuang Wetan atas komitmennya dalam mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih.
“Kami berharap semua proses berjalan sesuai target yang telah ditetapkan, sehingga visi Jabar Istimewa dapat terwujud,” kata Kasan.
Sementara itu, Kepala Desa Cangkuang Wetan, Asep, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menggelar musyawarah desa khusus pada Kamis (14/5/2025). Dalam musyawarah tersebut, proses pembentukan koperasi akan langsung difinalisasi dengan melibatkan notaris untuk penyerahan akta.
“Hari itu juga akan diselesaikan, termasuk penyerahan akta notarisnya agar proses pembentukan koperasi bisa segera berjalan,” tutur Asep.
SUMBER: HUMAS JABAR

