Breakingnewsjabar.com – MALAYSIA | Setelah menghadiri sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melanjutkan agenda dengan mengikuti sesi retreat di Ruang Konferensi Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Senin (26/5/2025). Sesi tertutup ini menjadi ajang diskusi mendalam antarpemimpin ASEAN untuk membahas dua isu strategis: implementasi konsensus lima poin terkait Myanmar dan pandangan tentang perkembangan isu regional serta internasional.
Dalam pembahasan mengenai Myanmar, para pemimpin ASEAN mengevaluasi langkah lanjutan atas keputusan bersama terkait krisis yang berlangsung di negara tersebut. Presiden Prabowo, yang telah melakukan serangkaian pembicaraan dengan pemimpin negara sahabat, mendorong proses perdamaian inklusif sebagai solusi konflik.
Sebelumnya, dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong pada November 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta, Indonesia dan Singapura sepakat memastikan implementasi lima poin konsensus, termasuk dialog nasional yang inklusif dan pengiriman bantuan kemanusiaan. “Kami berkomitmen untuk mendukung dialog nasional inklusif guna mencapai perdamaian di Myanmar,” ujar Presiden Prabowo saat itu.
Selain itu, dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra di Bangkok pada 19 Mei 2025, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas peran Thailand dalam mencari solusi damai. Kedua negara menunjukkan kepedulian yang sama terhadap situasi di Myanmar dan menekankan pentingnya dialog inklusif untuk menciptakan stabilitas.
Sementara itu, topik kedua dalam sesi retreat adalah pertukaran pandangan mengenai isu-isu strategis di kawasan Asia Tenggara dan dunia. Indonesia, melalui Presiden Prabowo, mendorong penguatan solidaritas ASEAN untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran bersama di kawasan. Sesi retreat ini dirancang sebagai forum diskusi strategis untuk merumuskan arah kebijakan bersama yang akan menjadi pijakan penting bagi masa depan ASEAN.
Sumber: presidenri.go.id
