Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4
  • Wakapolri Baru Dilantik, Fokus Dukung Kapolri dan Realisasikan Program Nasional
  • Rotasi Strategis Polri: Sederet Pejabat Tinggi Dilantik dan Berganti Jabatan
  • Polri Dukung Asta Cita: Satgas Pangan Jaga Distribusi dan Stabilitas Harga
  • Menuju Polri Inklusif: SSDM Polri Luncurkan Penghargaan Dukungan Kesetaraan Gender
  • Kemerdekaan untuk Pengabdian Kepada Ibu Pertiwi
  • Warga Cilengkrang Tumpah Ruah Sambut HUT RI ke-80 dengan Kreasi Seni Tradisional
  • Kakorlantas Pimpin TFG Merdeka Jaya 2025, Pastikan Keamanan HUT RI Berjalan Lancar
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Nasional»Pemerintah Terbitkan Inpres Data Tunggal untuk Pastikan Bansos Tepat Sasaran
Nasional

Pemerintah Terbitkan Inpres Data Tunggal untuk Pastikan Bansos Tepat Sasaran

Denden darmawanBy Denden darmawan4 Juni 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakingnewsjabar.com – Pemerintah terus berupaya memastikan bahwa bantuan sosial yang diberikan tepat sasaran melalui sejumlah langkah perbaikan, salah satunya penerbitan Inpres Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional . Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa Inpres tersebut dikeluarkan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto , dengan tujuan agar bantuan pemerintah dapat diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Kini kita telah memiliki data tunggal sosial dan ekonomi nasional yang wajib dijadikan pedoman bagi siapa pun yang ingin menyalurkan bantuan pemerintah, baik dari kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah,” ujar Saifullah dalam keterangannya usai menghadiri Rapat Terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (2/6/2025).

Langkah ini diambil sebagai respons atas temuan evaluasi beberapa program bantuan sosial yang menunjukkan ketidaktepatan sasaran cukup signifikan. Salah satu contohnya adalah program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan Sembako , yang ditengarai memiliki tingkat ketidaktepatan sasaran hingga 45 persen .

“Ada beberapa program yang dianggap kurang tepat sasaran atau bahkan tidak tepat sasaran. Misalnya, program PKH dan Sembako, di mana sekitar 45 persen penerima diduga tidak memenuhi kriteria,” ungkap Saifullah.

Untuk memperbaiki hal tersebut, pemerintah mulai menerapkan data tunggal secara bertahap melalui uji coba yang dilakukan oleh Kementerian Sosial untuk penyaluran bantuan sosial triwulan kedua. Dari proses ini, ditemukan lebih dari 1,9 juta penerima bantuan yang tidak sesuai kriteria (inclusion error) , serta sejumlah warga yang layak namun belum masuk daftar sebagai penerima manfaat (exclusion error).

“Upaya kita untuk memastikan bahwa bantuan-bantuan ini tepat sasaran sudah mulai dijalankan. Ini adalah komitmen nyata pemerintah untuk memperbaiki sistem penyaluran bantuan,” tegas Saifullah.

Selain membenahi data penerima manfaat, pemerintah juga memberikan tambahan bantuan kepada kelompok penerima manfaat. Tambahan bantuan ini mencakup distribusi 10 kilogram beras kepada 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) , dengan total anggaran mencapai lebih dari Rp11 triliun .

“Ada dua hal penting dalam upaya ini. Pertama adalah perbaikan data keluarga penerima manfaat agar lebih akurat. Kedua adalah penambahan bantuan, yang merupakan bagian dari perhatian khusus Bapak Presiden kepada kelompok masyarakat rentan, terutama mereka yang berada di desil 1, miskin, dan miskin ekstrem,” tutup Saifullah.

Penerbitan Inpres Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional menjadi langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan efektivitas penyaluran bantuan sosial. Dengan adanya data tunggal yang terintegrasi, pemerintah berharap dapat mengurangi kesalahan dalam pendataan penerima manfaat, baik berupa inclusion error (penerima tidak layak) maupun exclusion error (layak tetapi tidak terdata).

Evaluasi terhadap program bantuan seperti PKH dan Sembako menunjukkan bahwa ketidaktepatan sasaran masih menjadi tantangan besar. Ketidaktepatan ini tidak hanya merugikan masyarakat yang seharusnya berhak, tetapi juga mengurangi efisiensi penggunaan anggaran negara. Oleh karena itu, reformasi data penerima manfaat menjadi prioritas utama.

Uji coba penerapan data tunggal oleh Kementerian Sosial menunjukkan hasil yang cukup signifikan. Ditemukannya 1,9 juta penerima tidak sesuai kriteria menunjukkan urgensi pembenahan data. Di sisi lain, penemuan warga yang layak tetapi belum terdaftar sebagai penerima manfaat juga menegaskan perlunya validasi data secara berkala.

Penambahan bantuan berupa 10 kilogram beras kepada 18,3 juta KPM merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kelompok masyarakat rentan. Bantuan ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga sebagai upaya untuk mengurangi beban ekonomi keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Dengan kombinasi perbaikan data dan penambahan bantuan, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memastikan bahwa bantuan sosial benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan. Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Sumber: presidenri.go.id

Post Views: 65
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleRakernis Bidhumas Polda Jabar 2025: Sinergi dan Inovasi untuk Kamtibmas
Next Article Pemkot Bandung Dekatkan Layanan Publik Melalui Smile Connected
Denden darmawan

Related Posts

Kemerdekaan untuk Pengabdian Kepada Ibu Pertiwi

18 Agustus 2025

Satgas Kesehatan Gelombang IV Dilepas, Siap Layani Warga Palestina di Tengah Konflik

14 Agustus 2025

Satgas Garuda Merah Putih II Diberangkatkan, Bawa Bantuan untuk Warga Gaza

13 Agustus 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4

3 November 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4

Wakapolri Baru Dilantik, Fokus Dukung Kapolri dan Realisasikan Program Nasional

Rotasi Strategis Polri: Sederet Pejabat Tinggi Dilantik dan Berganti Jabatan

Polri Dukung Asta Cita: Satgas Pangan Jaga Distribusi dan Stabilitas Harga

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4

3 November 2025

Wakapolri Baru Dilantik, Fokus Dukung Kapolri dan Realisasikan Program Nasional

19 Agustus 2025

Rotasi Strategis Polri: Sederet Pejabat Tinggi Dilantik dan Berganti Jabatan

19 Agustus 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.