Breakingnewsjabar.com – LEMBANG | Guna meningkatkan rasa aman dan mencegah potensi gangguan keamanan, tiga personel Polsek Lembang—AKP Dindin S., Baripka Robby O., dan Briptu Syahrul DP—melaksanakan patroli siang hari secara dialogis di wilayah hukum Polsek Lembang, Kamis (14/08/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi kerawanan seperti tawuran yang melibatkan pelajar usai pulang sekolah, serta aksi kejahatan lainnya di siang hari. Selain melakukan patroli, petugas juga menyampaikan himbauan kamtibmas dan mengajak masyarakat untuk aktif bersama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif.
“Patroli ini kami lakukan sebagai upaya antisipasi terhadap titik-titik rawan, terutama di siang hari,” ujar AKP Dindin S.
Patroli presisi yang dilaksanakan mencakup pengawasan terhadap objek vital, permukiman warga, serta lokasi yang berpotensi menjadi sasaran tindak pidana seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), dan bentuk kejahatan lainnya.
Selain itu, patroli dialogis ini digunakan sebagai sarana komunikasi langsung dengan masyarakat untuk menyerap informasi, mendengarkan keluhan terkait keamanan, serta memberikan edukasi guna mencegah aksi kriminalitas.
“Kami juga melakukan kontrol terhadap kantor-kantor dan objek vital di sekitar wilayah hukum Polsek Lembang guna mencegah konflik dan menciptakan situasi yang aman serta damai,” tambah AKP Dindin.
Kapolres Cimahi AKBP Niko N. Adi Putra melalui Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana, menegaskan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat merupakan bentuk komitmen dalam menjamin keamanan.
“Polri harus selalu hadir di tengah masyarakat. Dengan patroli siang hari dan sosialisasi kamtibmas, kami ajak warga untuk bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah,” ujarnya.
Ia menambahkan, patroli ini juga bertujuan untuk mencegah kejahatan jalanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang beraktivitas di luar rumah pada siang hari.
“Kehadiran kami diharapkan mampu mencegah terjadinya tindak pidana sekaligus memberikan rasa nyaman bagi warga yang sedang bekerja, berdagang, atau menjalani aktivitas sehari-hari,” pungkas Kompol Hadi.
