Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4
  • Wakapolri Baru Dilantik, Fokus Dukung Kapolri dan Realisasikan Program Nasional
  • Rotasi Strategis Polri: Sederet Pejabat Tinggi Dilantik dan Berganti Jabatan
  • Polri Dukung Asta Cita: Satgas Pangan Jaga Distribusi dan Stabilitas Harga
  • Menuju Polri Inklusif: SSDM Polri Luncurkan Penghargaan Dukungan Kesetaraan Gender
  • Kemerdekaan untuk Pengabdian Kepada Ibu Pertiwi
  • Warga Cilengkrang Tumpah Ruah Sambut HUT RI ke-80 dengan Kreasi Seni Tradisional
  • Kakorlantas Pimpin TFG Merdeka Jaya 2025, Pastikan Keamanan HUT RI Berjalan Lancar
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Nasional»Kemenag Dirikan Unit Layanan Disabilitas (ULD) Keagamaan Pertama di Indonesia
Nasional

Kemenag Dirikan Unit Layanan Disabilitas (ULD) Keagamaan Pertama di Indonesia

Denden darmawanBy Denden darmawan30 Januari 2025Tidak ada komentar4 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakingnewsjabar.com – SEMARANG (Kemenag) | Kementerian Agama Kabupaten Semarang merilis pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Pendidikan. Ini merupakan ULD pertama di lingkungan Kementerian Agama.

Pada tahap awal, ULD ini bertugas mendampingi Peserta Didik Penyandang Disabilitas (PDPD) di empat madrasah pada tiga kecamatan, yaitu: Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Semarang di Kecamatan Jambu, MI Ma’arif Keji, Madrasah Tsanawiyah (MTs) NU Ungaran di Kecamatan Ungaran Barat, dan MI Tarbiyatul Aulad Jombor di Kecamatan Tuntang. Keempat madrasah tersebut telah melayani berbagai ragam anak disabilitas dengan dukungan asesmen, layanan individual di ruang sumber, adanya Guru Pembimbing Khusus (GPK), serta kerja sama dengan berbagai pihak.

Dalam pelaksanaan tugasnya, PDPD menjalin kemitraan strategis dengan Forum Pendidik Madrasah Inklusif (FPMI), serta komunitas sipil. Mereka dilibatkan dalam menjaga keberlangsung tugas ULD.

PDPD merupakan mandat Peraturan Menteri Agama (PMA) No 1 Tahun 2024 tentang Akomodasi yang Layak bagi Penyandang Disabilitas di Kementerian Agama. PMA ini terbit sebagai amanah dari UU No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 13 Tahun 2020 yang menjamin pelaksanaan pendidikan inklusif. Regulasi ini mengatur bahwa sistem pendidikan harus menjamin tidak ada diskriminasi atas dasar disabilitas melalui Pendidikan Inklusif untuk anak disabilitas. PMA 1/2024 juga mengamanatkan akses dan layanan bagi anak disabilitas di Madrasah/Pondok Pesantren serta kewajiban adanya ULD Pendidikan di Kemenag Kab/Kota/Provinsi dan Satuan Pendidikan.

Ketua FPMI Kabupaten Semarang, Mochamad Arifin mengajak berbagai pihak untuk bergandengan tangan memberikan layanan pendidikan inklusif di semua madrasah agar terwujud madrasah ramah anak dan inklusif. “Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen FPMI Kabupaten Semarang untuk mendukung pendidikan ramah anak sebagai program prioritas Kemenag,” ujarnya dalam Seminar Nasional dan Diskusi Interaktif “Pendidikan Bermutu untuk Semua”, Sabtu (25/1/2025) di Pendopo Bupati Semarang. Seminar ini digelar sekaligus dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024.

Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, sebagai keynote speaker menyampaikan dukungan sepenuhnya dalam penguatan pendidikan inklusif bagi anak disabilitas di Kabupaten Semarang. “Pemkab memberikan perhatian khusus dan memprioritaskan program-program untuk kelompok disabilitas. Dalam Pendidikan, semua anak disabilitas baik melalui Dinas Pendidikan maupun Kemenag mendapatkan support yang sama oleh Pemkab Semarang,” kata Ngesti Nugraha.

Pemkab Semarang juga siap memberikan bantuan beasiswa bagi PDPD di madrasah bahkan sampai mahasiswa melalui APBD. Selain itu, Bupati telah memberikan bantuan anggaran setiap tahun untuk organisasi seperti PPDI dan NPC.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Ta’yinul Biri Bagus Nugroho, menyampaikan komitmen dan harapan kepada semua pihak untuk bersama-sama berkolaborasi mendukung pengembangan ULD Bidang Pendidikan di lingkungan Kemenag Kabupaten Semarang. “Isu disabilitas di Kemenag ini cukup kompleks. Harus didiseminasikan ke pelbagai kalangan; bisa dimulai dari madrasah, rumah ibadah, sampai layanan calon pengantin. Panduan dan khotbah topik disabilitas juga penting disiapkan, sehingga penyuluh, petugas KUA, madrasah, semuanya memiliki pemahaman yang benar dan berperan lebih optimal ke depan,” tandas Bagus Nugroho.

Upaya meliterasikan pendidikan inklusif ini juga ditegaskan oleh Lilik Suryanti, akademisi UIN Salatiga. Ia memberikan penjelasan tentang urgensi pemahaman dan tantangan madrasah menjadi inklusif serta sinergi antara perguruan tinggi dan madrasah inklusif sebagai tempat belajar formal yang harus selalu terjalin dan mendukung.

Kegiatan ini juga didukung Komisi Nasional Disabiitas (KND) dengan kehadiran Eka Prastama Widiyanta, salah satu Komisioner KND sebagai narasumber. Eka mengingatkan bahwa pendidikan inklusif adalah bentuk implementasi pendidikan non-diskriminatif dan madrasah yang inklusif adalah miniatur penyiapan masyarakat inklusif dan madani.

“Dengan hal ini, agama hadir lebih konkret dengan melayani anak-anak disabilitaas untuk dapat bersekolah, mengurangi angka Anak Tidak Sekolah (ATS), mendidik berbasis potensi, serta melawan stigma dan diskriminasi yang masih terjadi,” jelas Eka.

Eka juga memgapresiasi bahwa keberadaan ULD Pendidikan Kemenag ini merupakan yang pertama di Indonesia dan diharapkan dapat mendorong Kementerian Agama Tingkat Pusat maupun Daerah dalam memastikan pendidikan inklusif dapat berjalan lebih baik di seluruh madrasah di Indonesia.

Ketua FPMI Pusat, Supriyono juga mengapresiasi dan menunjukkan dukungannya. Acara seminar yang dihadiri sekitar 300 peserta ini juga menampilkan kemampuan siswa disabilitas di madrasah seperti hafalan Al Qur’an dan musikalisasi puisi, testimoni pekerja disabilitas dari PT Ungaran Sari Garmen, MoU FPMI dengan Lembaga TAZKIA (kerja sama asesmen, konseling, terapi pelatihan guru). KND juga membuka stand untuk sosialisasi, edukasi, dan layanan pengaduan masyarakat sebagai bentuk kolaborasi bersama beberapa madrasah.

Penyelenggaraan Seminar Nasional dan peluncuran ULD ini juga diapresiasi Direktur KSKK Madrasah, Nyayuk Khodijah. “Kementerian Agama menjadikan pewujudan madrasah aman dan menyenangkan sebagai program prioritas nasional. Pembukaan ULD pertama di lingkungan Kemenag menjadi wujud nyata program tersebut,” ujarnya. Menurutnya, perwujudan madrasah aman dan menyenangkan harus mewarnai semua elemem program madrasah.

Sumber : kemenag.go.id

Post Views: 260
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleMalam Ta’aruf MTQ Internasional, Menag Cerita Cara Indonesia Lestarikan Tradisi Tilawah Al-Qur’an
Next Article Kisah Honorer Madrasah 21 Tahun Mengabdi, Lulus PPPK Bersama Sang Putri
Denden darmawan

Related Posts

Kemerdekaan untuk Pengabdian Kepada Ibu Pertiwi

18 Agustus 2025

Satgas Kesehatan Gelombang IV Dilepas, Siap Layani Warga Palestina di Tengah Konflik

14 Agustus 2025

Satgas Garuda Merah Putih II Diberangkatkan, Bawa Bantuan untuk Warga Gaza

13 Agustus 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4

3 November 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4

Wakapolri Baru Dilantik, Fokus Dukung Kapolri dan Realisasikan Program Nasional

Rotasi Strategis Polri: Sederet Pejabat Tinggi Dilantik dan Berganti Jabatan

Polri Dukung Asta Cita: Satgas Pangan Jaga Distribusi dan Stabilitas Harga

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4

3 November 2025

Wakapolri Baru Dilantik, Fokus Dukung Kapolri dan Realisasikan Program Nasional

19 Agustus 2025

Rotasi Strategis Polri: Sederet Pejabat Tinggi Dilantik dan Berganti Jabatan

19 Agustus 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.