Breakingnewsjabar.com – Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II), Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, di Gedung Olahraga (GOR) Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/1).
Rapim TNI tahun ini dihadiri oleh para Kepala Staf Angkatan dari tiga matra, yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, serta Perwira Tinggi dan Perwira Menengah berpangkat Letkol dan Kolonel dari berbagai kesatuan. Dengan mengusung tema “TNI Prima Sebagai Garda Terdepan Pertahanan Negara Siap Mendukung Pembangunan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju,” agenda ini bertujuan untuk merumuskan kebijakan strategis pertahanan negara serta memperkuat sinergi antara matra darat, laut, dan udara dalam menghadapi tantangan keamanan nasional.
Dalam arahannya, Panglima TNI menekankan pentingnya transformasi doktrin peperangan yang lebih relevan dengan perkembangan zaman. Menurutnya, doktrin yang selama ini digunakan masih merupakan produk lama yang perlu diperbarui agar selaras dengan dinamika ancaman serta perubahan geopolitik global.
“Mari kita berbuat, memang agak berat terutama bagi Kodiklat TNI, Kodiklat Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, untuk mengubah beberapa doktrin peperangan kita. Doktrin yang kita gunakan masih produk lama,” tegas Jenderal Agus Subiyanto.
Panglima TNI juga mendorong para prajurit untuk berkontribusi dengan ide-ide inovatif berdasarkan pengalaman dan tantangan di lapangan, sehingga strategi pertahanan negara dapat terus berkembang dan adaptif.
Lebih lanjut, Panglima TNI menegaskan kepada seluruh perwira peserta Rapim TNI 2025 untuk tidak turut campur dalam proses rekrutmen prajurit TNI, terutama untuk memasukkan keluarga atau sanak saudara. Hanya calon prajurit yang memenuhi kriteria yang dapat melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya. Panglima TNI juga mengimbau para orang tua dan calon prajurit untuk mempersiapkan diri dengan baik. Selain itu, ditekankan bahwa keinginan dan minat dari calon prajurit itu sendiri menjadi faktor utama dalam bergabung dengan TNI.
Sebagai agenda tahunan, Rapim TNI tidak hanya menjadi forum evaluasi kinerja, tetapi juga momentum untuk memperkuat sinergi dan soliditas antar-matra dalam mendukung program Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Sumber : tni.mil.id
