Breakingnewsjabar.com – BOGOR | Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan Pesta Rakyat Cap Go Meh (CGM) Bogor Street Festival 2025 di Jalan Suryakencana, Kota Bogor. Menurutnya, acara ini mencerminkan keberagaman budaya yang menjadi kebanggaan Indonesia.
Bey menilai bahwa event ini tidak hanya melibatkan peserta dari etnis Tionghoa saja, tetapi juga diikuti oleh berbagai kelompok agama dan budaya lainnya. Hal ini menjadikan festival tersebut sebagai cerminan miniatur Indonesia yang sebenarnya.
“Inilah gambaran Indonesia yang sesungguhnya, ada di sini. Yang saya sukai adalah bagaimana keberagaman ini dirayakan bersama-sama. Meskipun namanya Cap Go Meh Bogor Street Festival, tapi bagi saya ini adalah pesta rakyat yang sesungguhnya,” ujar Bey pada Rabu (12/2/2025).
Ia berharap agar kegiatan ini dapat ditingkatkan hingga mencapai skala internasional. Dengan begitu, Kota Bogor akan semakin dikenal di dunia, dan festival ini bisa menjadi ciri khas yang memperkuat identitas Kota Bogor.
“Kita juga ingin mengundang wisatawan mancanegara untuk datang ke sini karena acaranya sudah sangat baik, dan masyarakat juga sangat antusias terlibat. Tadi saya usulkan agar rumah-rumah di depan panggung bisa menjadi bagian dari panggung itu sendiri, konsep natural seperti itu sangat bagus,” katanya.
Bey juga menyampaikan harapan agar acara ini membawa berkah bagi Kota Bogor dan Jawa Barat. Dengan tema new beginning, new era , ia berharap masyarakat mendukung kepemimpinan baru Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor agar wilayah ini semakin maju.
“Saya berharap semua warga mendukung pemimpin baru mereka, sehingga Bogor bisa lebih berkembang lagi ke depannya,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia Cap Go Meh Bogor Street Festival 2025, Arifin Himawan, mengungkapkan bahwa ia telah menjadi panitia dalam kegiatan ini selama 20 tahun. Menurutnya, festival ini merupakan upaya untuk melestarikan seni dan budaya Indonesia.
“Harapan kami, acara ini bisa menjadi event internasional yang mampu menarik wisatawan ke Bogor. Selain itu, ini juga bisa menjadi sarana untuk memperbaiki perekonomian masyarakat serta meningkatkan popularitas Bogor di mata dunia,” ungkap Arifin.
Sumber : okezone.com

