Breakingnewsjabar.com – JAKARTA | Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri berencana memberlakukan sistem one way di sejumlah ruas jalan tol selama arus mudik Lebaran 2025. Hal ini diungkapkan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, pada Kamis, 27 Februari 2025, saat berada di Solo.
“Sistem one way akan diterapkan jika volume lalu lintas mencapai batas maksimal kendaraan yang telah ditentukan,” jelasnya.
Selain itu, pengendara yang melintasi jalan tol akan mendapatkan potongan harga sebesar 20 persen sebagai upaya meringankan beban biaya perjalanan mudik. Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Korlantas bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Jasa Raharja telah melakukan survei jalur mudik dari arah Timur.
“Kemarin kami sudah meninjau Pelabuhan Merak, tempat-tempat wisata di Jawa Timur, dan pagi ini kami menuju Jawa Tengah. Selanjutnya, pengecekan juga akan dilakukan di Jawa Barat. Kami telah menerima paparan dari Dirlantas Polda Jateng dan Yogyakarta, serta menyamakan persepsi terkait langkah atau skenario yang akan diterapkan dalam Operasi Ketupat,” tambahnya.
Irjen Agus memprediksi bahwa jalan tol fungsional Solo-Jogja akan menjadi salah satu jalur favorit pemudik pada Lebaran 2025. Oleh karena itu, pihaknya tengah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan di ruas tol tersebut.
“Diperkirakan akan ada lonjakan signifikan di tol fungsional Solo-Jogja. Untuk itu, kami bersama Polda Jateng dan DIY sedang merancang solusi terbaik guna mengatasi kepadatan kendaraan di area tersebut,” ungkapnya.
Pengelolaan Tiga Klaster Arus Mudik
Untuk mengoptimalkan pengamanan dan kelancaran arus mudik, Korlantas Polri akan mengelola tiga klaster utama, yaitu ruas tol, jalan nasional, dan lokasi wisata.
- Ruas Tol:
- Di Cikampek Utama (Cikatama ), sistem one way akan diberlakukan jika jumlah kendaraan mencapai 6.000 unit.
- Untuk one way lokal, kebijakan ini akan diterapkan di Tol Kalikangkung ketika volume kendaraan mencapai 4.000 unit.
- Jalan Nasional:
Akan disiapkan sejumlah pos pengamanan dan pos terpadu untuk mengantisipasi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Pos-pos ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik. - Lokasi Wisata:
Beberapa tempat wisata telah dirancang untuk pelaksanaan rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan arus menuju lokasi tersebut. Rekayasa ini bertujuan untuk mengurai kemacetan dan memastikan kelancaran perjalanan.
“Semua rencana ini akan dievaluasi secara berkala dan diterapkan sesuai dengan situasi di lapangan,” pungkas Irjen Agus.
Harapan untuk Mudik Lebaran yang Lancar
Dengan persiapan matang dan koordinasi antarinstansi, Korlantas Polri berharap arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Diskon tol serta penerapan sistem one way diharapkan dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas, sementara pos pengamanan dan rekayasa lalu lintas di lokasi wisata akan memastikan pengalaman mudik yang lebih baik.
“Mari kita bersama-sama menjaga keselamatan dan tertib berlalu lintas demi kenyamanan bersama,” tutup Irjen Agus.
Sumber : Divisi Humas Polri

