Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4
  • Wakapolri Baru Dilantik, Fokus Dukung Kapolri dan Realisasikan Program Nasional
  • Rotasi Strategis Polri: Sederet Pejabat Tinggi Dilantik dan Berganti Jabatan
  • Polri Dukung Asta Cita: Satgas Pangan Jaga Distribusi dan Stabilitas Harga
  • Menuju Polri Inklusif: SSDM Polri Luncurkan Penghargaan Dukungan Kesetaraan Gender
  • Kemerdekaan untuk Pengabdian Kepada Ibu Pertiwi
  • Warga Cilengkrang Tumpah Ruah Sambut HUT RI ke-80 dengan Kreasi Seni Tradisional
  • Kakorlantas Pimpin TFG Merdeka Jaya 2025, Pastikan Keamanan HUT RI Berjalan Lancar
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Nasional»Dirut Pertamina Minta Maaf Atas Kasus Korupsi BBM, Janji Perbaiki Tata Kelola
Nasional

Dirut Pertamina Minta Maaf Atas Kasus Korupsi BBM, Janji Perbaiki Tata Kelola

Denden darmawanBy Denden darmawan3 Maret 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

breakingnewsjabar.com – Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, secara terbuka meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kasus korupsi impor bahan bakar minyak (BBM) yang melibatkan sejumlah pejabat perusahaan. Dalam jumpa pers di Jakarta pada Senin (3/3), yang disiarkan melalui kanal YouTube Pertamina, Simon menyebut insiden ini sebagai ujian besar bagi perusahaan.

“Saya, Simon Aloysius Mantiri, sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini,” kata Simon dengan nada penuh penyesalan.

Simon menegaskan bahwa Pertamina telah berdiri selama 67 tahun dan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik di bidang energi kepada masyarakat. Namun, dia mengakui bahwa ada tindakan-tindakan tertentu dari internal perusahaan yang melukai hati rakyat. Oleh karena itu, dia berjanji akan terus melakukan pembenahan agar Pertamina dapat kembali memenuhi harapan publik.

“Pegawai-pegawai kami banyak yang memiliki jiwa Merah Putih, yang bekerja keras demi kepentingan bangsa. Kami bersama seluruh insan Pertamina akan terus berkomitmen untuk memperbaiki diri,” ujarnya.

Untuk mendukung upaya tersebut, Simon mengungkapkan bahwa Pertamina telah membentuk Tim Crisis Center guna mengevaluasi keseluruhan proses bisnis, terutama dari aspek operasional. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam menangani masalah yang sedang dihadapi.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap sembilan orang terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina periode 2018-2023. Enam dari sembilan tersangka adalah pejabat di Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan Pertamina.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Abdul Qohar, menjelaskan bahwa para pejabat tersebut diduga melakukan pengkondisian dalam Rapat Optimasi Hilir (OH). Tujuannya adalah untuk menurunkan tingkat kesiapan atau produksi kilang sehingga produksi minyak bumi dalam negeri tidak terserap sepenuhnya. Akibatnya, kebutuhan BBM harus dipenuhi melalui impor.

Selain itu, ada indikasi kuat adanya pemufakatan jahat untuk mengatur proses pengadaan impor minyak mentah dan produk kilang. Pengaturan ini dilakukan untuk mengondisikan pemenangan broker tertentu, seolah-olah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Salah satu tersangka utama, Riva Siahaan (RS), Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, diduga melakukan penyimpangan dalam pembelian spesifikasi minyak. RS disebut membeli minyak dengan Research Octane Number (RON) 90 (Pertalite), tetapi mencatatnya sebagai RON 92 (Pertamax). Minyak tersebut kemudian dicampur (blending ) di tempat penyimpanan atau depo untuk meningkatkan nilai oktannya menjadi RON 92.

“Dalam pengadaan produk kilang oleh PT Pertamina Patra Niaga, tersangka RS melakukan pembelian untuk RON 92 (Pertamax), padahal sebenarnya hanya membeli RON 90 (Pertalite) atau lebih rendah. Kemudian, dilakukan blending di storage/depo untuk menjadi RON 92, dan hal tersebut tidak diperbolehkan,” ungkap Qohar.

Langkah Pembenahan Pertamina Pasca-Kasus Korupsi

Kasus ini menjadi tamparan keras bagi Pertamina, yang selama ini diharapkan menjadi tulang punggung penyediaan energi nasional. Simon menegaskan bahwa perusahaan akan belajar dari kesalahan ini dan berupaya memulihkan kepercayaan masyarakat. Selain pembentukan Tim Crisis Center , Pertamina juga berencana untuk memperkuat sistem pengawasan internal serta meningkatkan transparansi dalam setiap proses bisnis.

“Kami sadar bahwa kepercayaan masyarakat adalah aset terbesar kami. Untuk itu, kami akan terus berbenah agar ke depannya tidak ada lagi kasus serupa yang merugikan negara dan melukai hati rakyat,” tambah Simon.

Kejaksaan Agung sendiri menegaskan bahwa proses hukum terhadap para tersangka akan dilanjutkan tanpa pandang bulu. Mereka berharap kasus ini dapat menjadi momentum bagi seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memperbaiki tata kelola dan mencegah praktik korupsi di masa mendatang.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250303113033-85-1204321/dirut-pertamina-minta-maaf-ke-masyarakat-kami-benahi-diri

Post Views: 259
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleBUKTIKAN KOMITMEN BERANTAS NARKOBA BNN SITA 1,2 TON BARANG BUKTI NARKOTIKA
Next Article Hamas Tolak Usulan Israel, Gencatan Senjata Fase Kedua Belum Terwujud
Denden darmawan

Related Posts

Kemerdekaan untuk Pengabdian Kepada Ibu Pertiwi

18 Agustus 2025

Satgas Kesehatan Gelombang IV Dilepas, Siap Layani Warga Palestina di Tengah Konflik

14 Agustus 2025

Satgas Garuda Merah Putih II Diberangkatkan, Bawa Bantuan untuk Warga Gaza

13 Agustus 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4

3 November 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4

Wakapolri Baru Dilantik, Fokus Dukung Kapolri dan Realisasikan Program Nasional

Rotasi Strategis Polri: Sederet Pejabat Tinggi Dilantik dan Berganti Jabatan

Polri Dukung Asta Cita: Satgas Pangan Jaga Distribusi dan Stabilitas Harga

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4

3 November 2025

Wakapolri Baru Dilantik, Fokus Dukung Kapolri dan Realisasikan Program Nasional

19 Agustus 2025

Rotasi Strategis Polri: Sederet Pejabat Tinggi Dilantik dan Berganti Jabatan

19 Agustus 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.