Breakingnewsjabar.com – KOTA BANDUNG | Safari Ramadan Kecamatan Babakan Ciparay berlangsung meriah di Masjid Al-Amanah, Jalan Sumber Sugih, Sumber Sari, Kota Bandung. Antusiasme warga terlihat jelas saat mengikuti rangkaian kegiatan yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dan Wakil Wali Kota Bandung Erwin. Dalam sambutannya, Farhan menyampaikan rasa bahagia bisa kembali mengunjungi daerah yang menjadi bagian dari masa remajanya.
“Senang rasanya bisa berada di halaman Masjid Al-Amanah. Ini menjadi kesempatan untuk kembali datang ke tempat di mana saya tumbuh, dari Sumber Sari hingga Dian Permai,” ujar Farhan di Masjid Al-Amanah, Senin (3/3/2025).
Farhan menjelaskan bahwa Safari Ramadan ini merupakan pengganti dari arak-arakan yang sebelumnya direncanakan namun batal dilaksanakan. Sebagai gantinya, Pemkot Bandung menggelar safari ke 30 kecamatan di Kota Bandung selama bulan suci Ramadan.
Selain menjadi ajang silaturahmi, Safari Ramadan ini juga dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi warga serta melihat langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat di wilayahnya masing-masing. Salah satu isu utama yang disoroti adalah pengelolaan sampah dan banjir akibat daya dukung kota yang semakin terbatas.
“Saya sudah memiliki rencana untuk menangani daerah-daerah yang mengalami penumpukan sampah. Kota Bandung harus menjadi kawasan bebas sampah. Selain itu, hujan yang turun sering kali menghambat aktivitas warga karena drainase yang kurang optimal. Ini menjadi tantangan besar yang harus segera kita atasi bersama,” jelasnya.
Farhan menegaskan bahwa tantangan Kota Bandung tidak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah saja. Partisipasi aktif seluruh masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan perubahan yang signifikan.
“Kita tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Mari kita berkolaborasi dan bergandengan tangan. Jangan sampai kita terpecah-belah,” katanya.
Makna Surat An-Nashr dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebagai bagian dari acara, seorang anak diminta naik ke panggung untuk membacakan surat pendek An-Nashr. Usai lantunan ayat suci tersebut, Farhan memberikan penjelasan tentang makna mendalam dari surat ke-110 dalam Al-Qur’an ini.
“Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu optimis. Sebesar apa pun masalah yang kita hadapi, tidak ada yang berada di luar kemampuan kita. Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali mereka sendiri yang mengusahakannya,” tuturnya.
Farhan menekankan pentingnya semangat gotong royong dan kerja keras dalam menghadapi tantangan yang dihadapi Kota Bandung. Ia mengajak warga untuk tidak mudah menyerah dan terus berusaha memperbaiki kondisi lingkungan mereka.
Di akhir sambutannya, Farhan menuturkan pentingnya kebersamaan dalam membangun Kota Bandung. Ia menegaskan bahwa pembangunan kota bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh warganya.
“Kehidupan masyarakat Kota Bandung harus terintegrasi dan bersatu. Upaya memajukan Bandung bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab 2,6 juta warganya. Mari kita bersama-sama membangun kota ini menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Acara Safari Ramadan ini tidak hanya menjadi momen silaturahmi, tetapi juga sarana edukasi dan refleksi bagi warga Kota Bandung. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, diharapkan berbagai tantangan yang dihadapi dapat terselesaikan secara bertahap.
Sumber : Humas Kota Bandung

