Breakingnewsjabar.com – KABUPATEN GARUT | Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, memberikan arahan dan koordinasi kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP), Kepala Bagian (Kabag), serta Camat se-Kabupaten Garut, Senin (3/3/2025), di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Garut. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana.
Dalam arahannya, Syakur menekankan pentingnya komunikasi sebagai kunci utama dalam menjalankan tugas pemerintahan. Menurutnya, komunikasi yang baik antar perangkat daerah akan menciptakan pemahaman bersama dalam mencari solusi terkait program-program pemerintah.
“Bagi kami, komunikasi sangat penting. Dengan komunikasi, kita bisa saling memahami satu sama lain, serta membahas alternatif solusi dan evaluasi,” ungkap Syakur.
Ia juga menyoroti empat fungsi manajemen yang harus diterapkan secara optimal, yakni planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pelaksanaan), dan controlling (pengendalian).
“Itu semua harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kinerja kita,” ujarnya.
Syakur menegaskan agar para pejabat tidak ragu untuk menyampaikan masalah yang dihadapi di lapangan. Ia mengimbau agar setiap kendala segera dikomunikasikan agar dapat dicarikan solusi bersama tanpa penundaan.
“Jangan sungkan-sungkan menyampaikan masalah yang ada. Barangkali kita bisa bersama-sama mencari solusinya. Jangan sampai masalah ditunda-tunda,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau seluruh pihak untuk terus meningkatkan komunikasi, sinergi, dan kolaborasi dalam menjalankan tugas. Dengan komunikasi yang baik, ia berharap akan terbentuk tim yang solid dan menjadi contoh bagi pihak lain.
Wakil Bupati Garut: Satu Ideologi untuk Pembangunan
Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menambahkan bahwa pembangunan Kabupaten Garut harus dilandasi dengan satu ideologi yang sama. Menurutnya, kesamaan visi dan misi akan mempermudah pelaksanaan pembangunan hingga ke tingkat akar rumput.
“Kalau sudah satu ideologi, sebenarnya gampang untuk membangun Kabupaten Garut. Karena kalau sudah sepakat, artinya semua siap bekerja hingga ke akar-akarnya,” ujarnya.
Putri juga menyebutkan dua prinsip utama dalam membangun Kabupaten Garut, yakni membangun desa dan menata kota. Prinsip ini, menurutnya, dapat diterapkan di berbagai wilayah tanpa perlu membuat strategi yang rumit.
“Dan itu prinsip yang diterapkan di kota manapun. Jadi, kita tidak perlu bingung atau repot-repot mencari cara baru,” jelasnya.
Sebagai penutup, Putri berpesan agar seluruh kepala SKPD dan camat dapat menerapkan sikap kooperatif dan proaktif dalam menjalankan tugas pemerintahan. Ia berharap, dengan sikap tersebut, pembangunan di Kabupaten Garut dapat berjalan lebih efektif dan merata.
“Terapkan sikap kooperatif dan proaktif. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama membangun Garut yang lebih baik,” tutupnya.
Sumber : Humas Jabar

