Breakingnewsjabar.com – JAKARTA | Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat mulai menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem contraflow di Tol Cikampek, Kamis (27/3/2025). Langkah ini diambil setelah terpantau adanya kepadatan arus mudik sejak pagi hari.
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa pemberlakuan contraflow dilakukan sebagai respons atas tingginya volume kendaraan yang melintas. Rekayasa ini diterapkan pada dua segmen jalan tol, yaitu KM 55-160 dan KM 162-KM 169.
“Pagi ini kondisi lalu lintas cukup padat. Oleh karena itu, Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat memutuskan untuk memberlakukan contraflow tahap awal atau tahap pertama,” ujar Agus, Kamis (27/3/2025).
Agus menambahkan bahwa keputusan ini diambil untuk mengurai kepadatan yang dipicu oleh tingginya aktivitas pemudik serta keterbatasan kapasitas di rest area. Ia berharap rekayasa lalu lintas ini dapat memperlancar perjalanan menuju Trans Jawa.
“Kepadatan ini juga berkaitan dengan kondisi rest area yang mulai ramai. Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas menuju Trans Jawa, kami melakukan contraflow sebagai langkah awal,” jelasnya.
Sebelumnya, Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah skenario rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek selama periode mudik Lebaran. Selain contraflow yang mulai diberlakukan hari ini, sistem one way juga akan diterapkan mulai Jumat, 28 Maret 2025, untuk mengoptimalkan kelancaran arus mudik.
Sumber: Divisi Humas Polri

