Breakingnewsjabar.com – KABUPATEN TASIKMALAYA | Petugas gabungan melakukan evakuasi antar-jemput bagi siswa yang hendak mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di wilayah Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya , Kamis (22/5/2025).
Selain siswa, warga yang akan beraktivitas juga diangkut menggunakan perahu karet karena banjir merendam empat kampung dengan ketinggian air berkisar antara 50 cm hingga 1 meter .
Babinsa Desa Tanjungsari, Sertu Totong As’ari , menjelaskan bahwa hari ini pihaknya bersama tim gabungan melakukan evakuasi untuk membantu siswa dan warga yang membutuhkan akses keluar dari desa.
“Kami menyeberangkan anak-anak sekolah dan warga yang hendak bekerja, karena akses menuju Tanjungsari ke kecamatan tertutup oleh air dengan ketinggian sekitar 50 cm hingga 1 meter ,” ujar Sertu Totong saat proses evakuasi berlangsung.
Menurutnya, hari ini merupakan jadwal ujian bagi siswa SMP dan SMA, sehingga petugas berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan mereka dapat mengikuti pendidikan dengan menggunakan perahu karet dan truk.
“Kami terus melakukan patroli untuk memantau kondisi, terutama di daerah Bojongsoban yang masih memiliki ketinggian air sekitar 1 meter . Prioritas kami adalah memastikan tidak ada warga yang membutuhkan bantuan medis atau mengalami kesulitan lain,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau kepada warga yang tetap beraktivitas agar lebih waspada, mengingat sejumlah titik masih terendam banjir.
“Semua petugas gabungan tersebar di berbagai titik untuk memastikan keselamatan warga. Saat ini cuaca mulai gerimis, dan kami tetap waspada memantau area yang terdampak banjir,” tambahnya.
Diketahui, banjir melanda empat kampung di wilayah Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik , akibat luapan sungai Citanduy dan Cikidang . Total ada sekitar 1.317 kepala keluarga (KK) dari 4.122 jiwa yang terdampak banjir tersebut.
Sumber: jabar.tribunnews.com

