Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4
  • Wakapolri Baru Dilantik, Fokus Dukung Kapolri dan Realisasikan Program Nasional
  • Rotasi Strategis Polri: Sederet Pejabat Tinggi Dilantik dan Berganti Jabatan
  • Polri Dukung Asta Cita: Satgas Pangan Jaga Distribusi dan Stabilitas Harga
  • Menuju Polri Inklusif: SSDM Polri Luncurkan Penghargaan Dukungan Kesetaraan Gender
  • Kemerdekaan untuk Pengabdian Kepada Ibu Pertiwi
  • Warga Cilengkrang Tumpah Ruah Sambut HUT RI ke-80 dengan Kreasi Seni Tradisional
  • Kakorlantas Pimpin TFG Merdeka Jaya 2025, Pastikan Keamanan HUT RI Berjalan Lancar
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Info jabar»Dedi Mulyadi: Perubahan Tata Ruang Harus Kembali ke Fitrah Penciptaan
Info jabar

Dedi Mulyadi: Perubahan Tata Ruang Harus Kembali ke Fitrah Penciptaan

Denden darmawanBy Denden darmawan11 Februari 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakingnewsjabar.com – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, kembali menyoroti pentingnya pembenahan tata ruang di Jawa Barat. Dalam pertemuannya dengan pejabat Pemerintah Provinsi, Dedi menegaskan bahwa perubahan tata ruang harus dikembalikan pada prinsip akselerasi leluhur, yaitu dengan menyesuaikan kembali fungsi lahan berdasarkan fitrah penciptaannya. Ia menilai banyak kebijakan tata ruang yang tidak selaras dengan kondisi alam, sehingga berakibat pada berbagai bencana, seperti banjir dan longsor. Hal ini ia ungkapkan melalui Akun Youtubenya Kang Dedi Mulyadi Chanel yang berjudul “BAHAS TATA RUANG DENGAN PEJABAT PEMPROV | KDM : JANGAN MALU BERGURU PADA BELANDA”

Belajar dari Belanda dalam Penataan Ruang

Dalam diskusi tersebut, Dedi menekankan bahwa Indonesia, khususnya Jawa Barat, seharusnya tidak malu untuk belajar dari negara lain, termasuk Belanda, dalam hal penataan ruang. Ia mengakui bahwa meskipun Belanda memiliki keterbatasan lahan, mereka mampu mengelola tata ruang dengan sangat baik, sehingga tetap produktif tanpa merusak ekosistem.

“Jangan malu berguru pada Belanda. Mereka punya wilayah kecil, tapi tata ruangnya luar biasa. Sementara kita punya tanah luas, tapi sering dikelola secara serampangan,” ujar Dedi. Ia mengkritisi kebiasaan mengabaikan kearifan lokal dalam tata ruang, padahal nenek moyang bangsa ini telah memiliki metode penataan ruang yang selaras dengan alam.

Kembali ke Konsep Leluhur: Menata Ruang dengan Keseimbangan

Dedi menegaskan bahwa tata ruang harus dikembalikan kepada konsep leluhur, di mana setiap wilayah memiliki fungsi yang sesuai dengan fitrah penciptaannya. Misalnya, kawasan hutan harus tetap menjadi hutan dan tidak dialihfungsikan menjadi permukiman atau industri. Begitu pula dengan lahan pertanian yang seharusnya tidak diubah menjadi kompleks perumahan atau pabrik tanpa pertimbangan ekologi.

“Kita harus kembali ke fitrah. Kalau ada sungai, jangan ditutup atau dialihfungsikan. Kalau ada gunung, jangan dikeruk seenaknya. Alam punya hukum sendiri, kalau kita rusak, pasti akan ada akibatnya,” jelasnya.

Menurutnya, tata ruang yang tidak beraturan menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan, yang berujung pada meningkatnya risiko bencana alam. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mereformasi tata ruang di Jawa Barat agar lebih berpihak pada keseimbangan ekosistem.

Mendesak Percepatan Revisi Tata Ruang

Dalam pertemuan tersebut, Dedi juga mempertanyakan lamanya proses revisi tata ruang yang bisa memakan waktu hingga lima tahun. Menurutnya, kondisi saat ini sudah darurat dan memerlukan tindakan cepat. Ia pun berencana mengajukan percepatan revisi ke Kementerian ATR/BPN agar pembenahan tata ruang bisa segera diwujudkan.

Ia juga menyoroti sejumlah permasalahan lain, seperti pengalihan fungsi laut menjadi hak milik bersertifikat, serta tanah PTPN yang disewakan untuk pertambangan atau lahan parkir. Menurutnya, banyak kebijakan yang justru merusak lingkungan atas nama pembangunan.

“Demi kepentingan pribadi, banyak pihak yang ingin menguasai lahan tanpa memikirkan dampaknya. Padahal, kalau kita biarkan terus begini, yang rugi kita semua,” tegasnya.

Dengan sikap tegasnya, Dedi berharap pembenahan tata ruang bisa segera dilakukan agar bencana akibat kesalahan dalam penataan ruang tidak terus berulang di Jawa Barat.

Post Views: 178
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticlePenyebab Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN Mulai Terungkap, Investigasi Masih Berjalan
Next Article Sekdes Kohod, Ujang Karta, Terseret Kasus Pagar Laut Tangerang
Denden darmawan

Related Posts

Cegah Kecelakaan, Farhan Perintahkan Pengecekan Menyeluruh di Teras Cihampelas

14 Agustus 2025

Jalan Leucir 2027: Pemprov Jabar Targetkan Seluruh Jalan Mulus di Era Jabar Istimewa

13 Agustus 2025

Kapolrestabes Bandung Dampingi Irwasda Polda Jabar Resmikan Program SPPG Secara Nasional

6 Agustus 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4

3 November 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4

Wakapolri Baru Dilantik, Fokus Dukung Kapolri dan Realisasikan Program Nasional

Rotasi Strategis Polri: Sederet Pejabat Tinggi Dilantik dan Berganti Jabatan

Polri Dukung Asta Cita: Satgas Pangan Jaga Distribusi dan Stabilitas Harga

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4

3 November 2025

Wakapolri Baru Dilantik, Fokus Dukung Kapolri dan Realisasikan Program Nasional

19 Agustus 2025

Rotasi Strategis Polri: Sederet Pejabat Tinggi Dilantik dan Berganti Jabatan

19 Agustus 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.