Breakingnewsjabar.com – Salam dari Banda Aceh, Dede Farhan Aulawi, sebagai Pemerhati Nelayan & Kelautan, melaksanakan dialog langsung dengan para nelayan di Pantai Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh. Pertemuan ini berfokus pada pembahasan seputar keamanan dan keselamatan saat melakukan penangkapan ikan, serta berbagai kendala yang kerap dihadapi oleh nelayan dalam menjalankan aktivitasnya. Diskusi ini bertujuan untuk mencari solusi terkait peningkatan kesejahteraan dan keselamatan para nelayan.
Dede Farhan menekankan bahwa perhatian pemerintah terhadap nelayan harus ditingkatkan secara signifikan. Hal ini mengingat 96 persen jumlah kepemilikan kapal di Indonesia masuk dalam kategori pelaku usaha skala kecil, yakni kapal dengan ukuran di bawah 10 grosstone (GT). Selain itu, mayoritas rantai pasok ikan di Indonesia sangat bergantung pada kontribusi nelayan kecil, yang menjadi tulang punggung sektor perikanan nasional.
“Kita harus memastikan bahwa kebijakan dan program pemerintah benar-benar menyentuh kebutuhan mendasar para nelayan. Mulai dari penyediaan alat keselamatan yang memadai hingga akses pasar yang lebih baik bagi hasil tangkapan mereka,” ujar Dede dalam dialog tersebut.

Para nelayan yang hadir menyampaikan sejumlah tantangan yang mereka hadapi, seperti minimnya alat keselamatan di kapal, sulitnya akses terhadap bahan bakar bersubsidi, hingga rendahnya harga jual hasil tangkapan di tingkat nelayan. Mereka juga menyoroti pentingnya pelatihan keselamatan bagi nelayan kecil agar dapat mengurangi risiko kecelakaan di laut.
Dede Farhan menambahkan bahwa peningkatan kesejahteraan nelayan tidak hanya berkaitan dengan aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial dan lingkungan. “Nelayan adalah garda terdepan dalam menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan. Oleh karena itu, upaya peningkatan kesejahteraan mereka harus menjadi prioritas bersama,” tegasnya.
Dialog ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong kebijakan yang lebih inklusif dan berpihak kepada nelayan kecil. Dede juga berkomitmen untuk terus mengadvokasi isu-isu terkait nelayan dan kelautan guna memastikan keberlangsungan sektor perikanan yang adil dan berkelanjutan.

