Breakingnewsjabar.com – KAB. BOGOR | Penjabat (Pj.) Bupati Bogor Bachril Bakri bersama kepala daerah se-Jawa Barat dukung deklarasi tolak keras Judi Online (Judol) dan Pinjaman Online (Pinjol) serta Komitmen Netralitas ASN yang berlangsung di Resinda by Padma Hotel, Kabupaten Karawang, Kamis (14/11/2024).
Acara yang juga diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan OJK Jawa Barat ini, dipimpin langsung oleh Pj. gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Bey Machmudin menerangkan, pihaknya dan seluruh peserta yang hadir, bersama-sama menandatangani terkait dengan komitmen menolak Judol, Pinjol dan komitmen melaksanakan netralitas ASN untuk menjamin pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak berlangsung secara jujur, adil, lancar dan juga transparan.
“Kami menolak keras pinjol ilegal, tentunya kami sangat mendukung dan juga kami berharap dari teman teman perbankan juga melakukan literasi kepada masyarakat untuk menekan pinjol ilegal ini, karena sudah banyak yang menjadi korban dan tentunya kita tidak ingin menambah lebih banyak korban dari pinjol maupun judol ini,” jelas Bey Machmudin.
Bey menuturkan, ia juga bergerak bersama untuk kolaborasi dengan pihak Kepolisian, TNI, juga lembaga terkait untuk melawan praktik ini. Selain itu, penting memberikan edukasi kepada masyarakat tentang risiko pinjol ilegal serta solusi keuangan yang ilegal dan terpercaya.
“Saya ingin menegaskan kembali bahwa keberhasilan kita dalam menangani isu ini sangat bergantung pada komitmen dan sinergi kita bersama, mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk memperkuat pelayanan publik yang bebas dari kepentingan politik serta membangun lingkungan masyarakat yang aman sehat dan sejahtera,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri menuturkan, ia bersama-sama seluruh kepala daerah menandatangani deklarasi dalam aspek netralitas ASN, serta menolak dengan keras judi online dan pinjaman online. Ada penjelasan dari OJK, begitu banyak pinjaman online yang ilegal sehingga sangat meresahkan bagi masyarakat.
“Saya harap seluruh masyarakat juga seluruh ASN agar tidak mudah percaya dan mau dirayu ketika ada pihak yang mengajak dalam kegiatan Judi Online maupun Pinjaman Online. Karena ini sangat merugikan,” tegas Bachril Bakri. (Tim Komunikasi Publik / Diskominfo Kabupaten Bogor/Revo)
Sumber : Portal JabarProv

