Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4
  • Wakapolri Baru Dilantik, Fokus Dukung Kapolri dan Realisasikan Program Nasional
  • Rotasi Strategis Polri: Sederet Pejabat Tinggi Dilantik dan Berganti Jabatan
  • Polri Dukung Asta Cita: Satgas Pangan Jaga Distribusi dan Stabilitas Harga
  • Menuju Polri Inklusif: SSDM Polri Luncurkan Penghargaan Dukungan Kesetaraan Gender
  • Kemerdekaan untuk Pengabdian Kepada Ibu Pertiwi
  • Warga Cilengkrang Tumpah Ruah Sambut HUT RI ke-80 dengan Kreasi Seni Tradisional
  • Kakorlantas Pimpin TFG Merdeka Jaya 2025, Pastikan Keamanan HUT RI Berjalan Lancar
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Nasional»Gus Ulil Jelaskan Peran Ulama Aswaja
Nasional

Gus Ulil Jelaskan Peran Ulama Aswaja

Denden darmawanBy Denden darmawan29 Oktober 2024Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakingnewsjabar.com –  Bekasi, NU Online Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla mengunjungi pameran berbagai koleksi manuskrip di Gedung NU Centre El-Said, Kantor PCNU Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (29/10/2024). Kegiatan yang dikemas dalam rangka Hari Santri 2024 ini menampilkan sejumlah manuskrip karya-karya ulama Nusantara sejak abad ke-15 sampai abad ke-20 masehi. Adapun karya yang diangkat di antaranya karya Sunan Bonang hingga karya-karya ulama Kota Bekasi.

Gus Ulil berkeliling dan sempat membaca naskah-naskah kuno tersebut, di antaranya naskah Sulalatus Salatin yang dikenal naskah sejarah Melayu yang ditulis oleh penasihat kesultanan Aceh. Terlihat sejumlah pelajar, mahasiswa, anggota Fatayat NU, Muslimat dan Banom NU lainnya turut hadir. Gus Ulil menggarisbawahi pentingnya mengenalkan Islam Aswaja kepada generasi muda, mengingat minat mereka yang lebih besar terhadap visual dan media modern. “Generasi sekarang lebih tertarik pada hal-hal yang bermuatan gambar dan visual, video. Jadi kalau di ceramah itu tidak masuk. Jadi, ini bagus sekali. Informasi bagi pelajar,” ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa mayoritas umat Islam di Indonesia, termasuk di Bekasi, menganut paham Aswaja meskipun banyak yang tidak menyadarinya. “Generasi sekarang tidak mengerti sejarah ini. Generasi baru ini, saya yang penting Islam saja. ‘Apa itu Aswaja? Apa itu mazhab? Saya nggak mau, pokoknya saya Islam saja.’ Orang yang berpikir seperti itu, bodoh tidak ngerti sejarah atau dia mengingkari sejarah,” ungkapnya. Sebab praktiknya selama ini melalui guru-guru orang tua, itu adalah praktik Aswaja. Itu Islam yang dikembangkan oleh ulama Aswaja. Faktanya, Islam yang masuk ke Indonesia adalah Islam Aswaja. “Kenal shalat, puasa, tata cara beribadah, itu bukan oleh siapa-siapa, tapi oleh Ulama Aswaja. Tidak boleh mengingkari sejarah, kalau mengingkari sejarah adalah perbuatan tidak terpuji,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan tokoh-tokoh seperti KH Muhajirin Amsar Ad-Dary yang memiliki peran penting dalam pengembangan tradisi Islam di Bekasi. “Saya orang Bekasi, saya bangga Bekasi punya Ulama sebesar ini. Kita sebagai orang Bekasi karena di Jabodetabek, ulama yang seperti ini hanya satu,” ucapnya. Ia juga menjelaskan ulama-ulama Nusantara generasi awal, di antaranya Syekh Nuruddin Ar-Raniri, Syekh Abdurrauf As-Singkili, dan Syekh Yusuf Al-Makassari. Para ulama ini mengarang kitab sangat banyak, sebagian besar sudah dan menjadi populer di kalangan umat Islam Aswaja.   Sementara di Bekasi, kata Gus Ulil, ada ulama yang mengarang kitab dengan bahasa Arab seperti ulama Arab, yakni Syekh Muhajirin Amsar Ad-Dary yang belajar di Madrasah Darul Ulum, Makkah. Lebih lanjut, Gus Ulil bercerita tentang tokoh ulama Nusantara Syekh Yasin bin Isa Al-Fadani dari Minangkabau, yang mendirikan madrasah Darul Ulum di Makkah, setelah meninggalkan madrasah lain yang melarang pengajaran sejarah perlawanan Indonesia terhadap Belanda. Syekh Yasin berjuang untuk mengajarkan sejarah kepada murid-muridnya di madrasah baru yang didirikannya. “Dia orang Padang tapi sudah di sana dari sejak kecil. Syekh Yasin ini mendirikan madrasah, namanya Darul Ulum. Berdirinya Darul Ulum ini, menarik. Didirikan karena Syekh Yasin semula ngajar di madrasah lain, Shoulatiyah, didirikan oleh orang India. Dulu Syekh Yasin ngajar di sana,” jelasnya. Ketika Indonesia berjuang melawan Belanda, lanjut Gus Ulil, guru-guru Indonesia ingin mengajarkan sejarah Indonesia dan perlawanan kepada Belanda dilarang. Tidak boleh mengajarkan sejarah perlawanan kepada Belanda, karena berbahaya. “Syekh Muhajirin ini lulusan sana (Madrasah Darul Ulum Makkah). Syekh Muhajirin belajar di Makkah, 5 tahun. Tahun 55 pulang. Dulu kawan seperjuangannya, KH Noer Ali,” tandasnya.

Sumber: https://nu.or.id/nasional/kunjungi-pameran-manuskrip-di-pcnu-kota-bekasi-gus-ulil-jelaskan-peran-ulama-aswaja-be9dp

 

Post Views: 354
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleAksi Polisi Gadungan Begal Pemotor di Cianjur
Next Article Heilongjiang Perkuat Kerja Sama Bisnis dan Ekonomi Bey Machmudin Bahas Event West Java
Denden darmawan

Related Posts

Kemerdekaan untuk Pengabdian Kepada Ibu Pertiwi

18 Agustus 2025

Satgas Kesehatan Gelombang IV Dilepas, Siap Layani Warga Palestina di Tengah Konflik

14 Agustus 2025

Satgas Garuda Merah Putih II Diberangkatkan, Bawa Bantuan untuk Warga Gaza

13 Agustus 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4

3 November 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4

Wakapolri Baru Dilantik, Fokus Dukung Kapolri dan Realisasikan Program Nasional

Rotasi Strategis Polri: Sederet Pejabat Tinggi Dilantik dan Berganti Jabatan

Polri Dukung Asta Cita: Satgas Pangan Jaga Distribusi dan Stabilitas Harga

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

Pemberitahuan Pelatihan dan Persiapan Bimbel Prawita untuk Calon Siswa Angkatan Ke-4

3 November 2025

Wakapolri Baru Dilantik, Fokus Dukung Kapolri dan Realisasikan Program Nasional

19 Agustus 2025

Rotasi Strategis Polri: Sederet Pejabat Tinggi Dilantik dan Berganti Jabatan

19 Agustus 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.