Breakingnewsjabar.com – TANGERANG | Pada hari ini, Kamis (13/2/2025), di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, TNI Angkatan Laut (AL) bersama Ditpolairud, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta para nelayan setempat secara resmi menutup rangkaian proses pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 kilometer yang berada di perairan Tangerang. Hingga saat ini, hanya tersisa 1 kilometer lagi dari total pagar laut yang harus dibongkar, dan dipastikan seluruh proses akan rampung pada hari ini.
Proses pembongkaran pagar laut ini telah berlangsung selama 11 hari dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh tim gabungan. Kendala seperti cuaca yang tidak menentu, ukuran bambu pagar laut yang besar, serta kedalaman air yang bervariasi menjadi faktor-faktor yang memperlambat proses pembongkaran. Namun, berkat kerja keras semua pihak yang terlibat, pagar laut berhasil dibongkar sepenuhnya.
Pasca-pembongkaran ini, nelayan di wilayah Tanjung Pasir dapat kembali melaut dengan aman dan nyaman tanpa hambatan dari keberadaan pagar laut tersebut. Penutupan proses pembongkaran dilakukan secara simbolis oleh Asisten Potensi Maritim KSAL Mayjen (MAR) Hermanto bersama para nelayan setempat.
“Terdapat hambatan berupa faktor alam, seperti cuaca yang tidak menentu, sehingga pembongkaran memakan waktu selama 11 hari. Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh Satgas yang terdiri dari TNI Angkatan Laut, Polri, KKP, teman-teman nelayan, dan Bakamla yang telah bekerja sama dalam pembongkaran pagar laut ini,” ujar Hermanto, dikutip dari Newsline , Metro TV, Kamis (13/2/2025).
Lebih lanjut, Hermanto menjelaskan bahwa pembongkaran pagar laut ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden, Panglima TNI, dan Kepala Staf Angkatan Laut. Komandan Lantamal III ditunjuk sebagai komandan Satgas untuk memimpin operasi ini. “Insya Allah, hari ini pembongkaran pagar laut akan selesai sepenuhnya. Tinggal tersisa 1 kilometer lagi, dan kami yakin proses ini dapat diselesaikan hari ini,” tambahnya.
Kolaborasi lintas lembaga ini menunjukkan komitmen bersama untuk mengembalikan hak-hak nelayan serta menjaga keberlanjutan ekosistem laut di wilayah Tangerang. Dengan selesainya pembongkaran ini, diharapkan aktivitas perikanan dapat kembali normal dan mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir.
Sumber : metrotvnews.com

