Breakingnewsjabar.com – KOTA BANDUNG | Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) bergerak cepat menangani robohnya Jembatan Loji yang menghubungkan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Karawang. Sebagai langkah awal, Pemdaprov Jabar akan memasang jembatan darurat jenis Bailey untuk memastikan akses masyarakat tetap terhubung.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjelaskan bahwa robohnya Jembatan Loji tidak hanya disebabkan oleh hujan deras, tetapi juga karena usia konstruksi jembatan yang sudah sangat tua dan melebihi masa pakainya.
“Saya telah meminta Kepala Dinas DBMPR Provinsi Jabar untuk segera memasang jembatan darurat (Bailey) hari ini juga, agar aktivitas masyarakat tidak terganggu,” ujar Dedi melalui akun Instagram resminya, @dedymulyadi71.
Dedi menegaskan bahwa pembangunan ulang Jembatan Loji akan dilakukan tahun ini untuk memberikan solusi permanen terhadap masalah ini.
“Kami akan segera membangun kembali Jembatan Loji pada tahun ini juga. Insya Allah, prosesnya akan dimulai secepatnya sehingga masyarakat dapat kembali menggunakan jembatan dengan aman dan nyaman,” tambahnya.
Sebagai upaya pencegahan agar insiden serupa tidak terjadi di masa mendatang, Dedi menginstruksikan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang untuk mendata seluruh jembatan di Jawa Barat yang telah melebihi usia konstruksi atau dalam kondisi kritis.
“Ini adalah langkah penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Jangan sampai jembatan-jembatan tua tiba-tiba ambruk dan membahayakan keselamatan masyarakat,” tegasnya.
Dedi menekankan pentingnya pemeliharaan rutin dan pengecekan berkala terhadap infrastruktur vital seperti jembatan untuk memastikan keamanan pengguna jalan.
Di akhir pernyataannya, Dedi menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Jawa Barat yang telah berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama dalam mengatasi tantangan yang dihadapi.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Barat yang telah bekerja sama dalam menyelesaikan masalah ini. Semoga sinergi antara Pemerintah Provinsi dengan masyarakat dapat terus terjalin untuk menyelesaikan berbagai problem yang ada,” kata Dedi.
Ia berharap kolaborasi ini dapat menjadi contoh dalam menghadapi berbagai tantangan lainnya di masa depan.
Sumber : Humas Jabar

