Breakingnewsjabar.com – JAKARTA | Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suherman, memberikan pandangan strategis dalam kegiatan pelatihan kepemimpinan bertajuk Conscious Leadership Introduction (COLIN) . Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat bersama pemerintah kabupaten/kota di United In Diversity (UID) Learning Hub, Jakarta, pada Selasa (11/2/2025).
Mengusung tema “Mewujudkan Transformasi Tata Kelola yang Berdampak untuk Pembangunan Koperasi dan UMKM di Provinsi Jawa Barat” , Herman menekankan pentingnya pemosisian Jawa Barat dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia memberikan motivasi kepada para pemangku kepentingan di sektor koperasi dan usaha kecil (KUK) untuk memahami visi besar tersebut secara mendalam.
Menurut Herman, visi Indonesia Emas 2045 adalah target masa depan di mana Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu negara maju di dunia. Proyeksi ini didasarkan pada hasil riset dari McKinsey dan World Bank, yang menyebutkan bahwa dengan potensi sumber daya alam, manusia, dan kondisi saat ini, Indonesia memiliki peluang besar untuk mencapai status negara maju dalam dua dekade ke depan.
“Itu adalah hasil riset dari McKinsey dan World Bank. Dengan kondisi serta potensi yang kita miliki saat ini, kita diproyeksikan akan menjadi negara maju dalam 20 tahun ke depan,” kata Herman.
Namun, ia menegaskan bahwa pencapaian visi tersebut sangat bergantung pada langkah-langkah yang diambil hari ini. “Pertanyaannya, apakah kita benar-benar akan menjadi negara maju? Jawabannya tergantung pada apa yang kita lakukan saat ini,” tambahnya.
Herman melanjutkan bahwa Jawa Barat memiliki potensi besar untuk berkontribusi signifikan dalam mewujudkan visi tersebut. Dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa, sumber daya alam yang melimpah, serta sumber daya manusia yang berkualitas, Jabar harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara akseleratif. Sektor koperasi dan usaha kecil (KUK), khususnya, memiliki prospek cerah jika mendapatkan pendampingan optimal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah kabupaten/kota.
Untuk itu, Herman menekankan perlunya komitmen kuat dari semua pihak agar visi Indonesia Emas 2045 dan Jabar sebagai provinsi termaju dapat tercapai. “Jika Indonesia Emas ditargetkan pada 2045, maka Jawa Barat harus menjadi provinsi termaju dan terdepan lebih cepat, lebih baik,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pendekatan kontekstual dalam menjalankan tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Pendekatan ini harus dilakukan tidak hanya dalam perspektif lokal, tetapi juga regional, nasional, dan global.
“Kita harus kontekstual dalam melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan, baik dalam perspektif lokal, regional, nasional, maupun global,” ujarnya.
Sumber : Humas jabar

