Breakingnewsjabar.com – JAWA TIMUR | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, diwakili oleh Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, memimpin penanaman jagung di lahan milik pondok pesantren (ponpes). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Irwasum dari Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, dan terhubung secara virtual dengan sejumlah ponpes lainnya.
Penanaman jagung yang dilakukan di lahan milik Ponpes Tebuireng mencakup area seluas 10 hektare. Program ini merupakan bagian dari upaya serentak untuk mendukung swasembada pangan nasional melalui kolaborasi antara kepolisian, pondok pesantren, dan berbagai komponen bangsa lainnya.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah melakukan kegiatan tanam serentak jagung dengan berkolaborasi dan bersinergi bersama seluruh pondok pesantren. Khususnya di Jawa Timur, ada sekitar 264 ponpes yang terlibat, dengan total luas lahan mencapai 500 hektare,” jelas Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Rabu (6/8/25).
Menurut Irwasum Polri, target penanaman jagung serentak pada kuartal ketiga tahun ini adalah 200.000 hektare, yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Program ini melibatkan seluruh pondok pesantren sebagai mitra strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Sebelumnya, sinergitas serupa juga dilakukan bersama Kementerian Perhutanan, dengan memanfaatkan lahan perhutanan sosial. Hingga saat ini, jagung telah ditanam di lahan seluas 330.000 hektare dari target 700.000 hektare.
“Di kuartal ketiga ini, Polri bersama seluruh komponen bangsa telah menanam jagung di lahan seluas 440.000 hektare dari target 1 juta hektare,” ungkap Komjen Pol. Dedi.
Jika target 1 juta hektare berhasil dicapai, produksi jagung tahun ini diperkirakan mencapai 4 juta ton, meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Sesuai dengan program Bapak Presiden, Bapak Kapolri berkomitmen penuh untuk mendukung program ini bersama seluruh komponen bangsa,” tegas Irwasum Polri.

