Breakingnewsjabar.com – TNI Angkatan Laut (AL), melalui Pos TNI AL (Posal) Muncar yang berada di bawah jajaran Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi, bersama Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban terakhir dari kecelakaan laut (laka laut) KM Sumber Wangi. Korban bernama Heri (50), seorang nelayan asal Tembok Rejo, Muncar, ditemukan meninggal dunia pada Rabu (28/5).
Penemuan jenazah bermula dari laporan seorang nelayan, Bapak Jalal, yang melihat mayat mengapung sekitar 3 mil laut dari Pelabuhan Perikanan Muncar. Menindaklanjuti informasi tersebut, Komandan Posal Muncar, Lettu Laut (T) Pungky Pradita, memimpin Tim SAR gabungan menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Jenazah korban kemudian berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Tembok Rejo, Muncar, untuk diserahkan kepada keluarga. Dengan ditemukannya Heri, seluruh korban dari insiden KM Sumber Wangi yang terjadi pada Sabtu (23/5) berhasil ditemukan. Sebelumnya, tim SAR juga telah menemukan dua korban lainnya, yakni Di (70) pada Sabtu (23/5) dan Pairin (50) pada Selasa (27/5), keduanya dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari Prajurit Posal Muncar, Basarnas, BPBD, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Polairud Polresta Banyuwangi, KP Todak 01, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. Keberhasilan ini menjadi penutup operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) yang secara resmi dinyatakan selesai.
“Penemuan korban ini adalah hasil dari kerja keras, koordinasi tanpa celah, dan komitmen bersama dalam menjalankan misi kemanusiaan,” ujar Lettu Laut (T) Pungky Pradita, Komandan Posal Muncar.
Senada dengan itu, Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc., menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini mencerminkan kesiapsiagaan TNI AL dan seluruh komponen penyelamat di wilayah pesisir.
“Kami akan terus mengedepankan respon cepat dalam setiap insiden kemaritiman. Keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama kami,” tegas Danlanal Banyuwangi.
Keterlibatan prajurit TNI AL dalam mendukung evakuasi ini merupakan implementasi nyata Operasi Militer Selain Perang (OMSP), khususnya dalam membantu tugas kemanusiaan dan menunjukkan kepedulian sosial. Hal ini sejalan dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang menekankan pentingnya peran aktif TNI AL dalam mendukung operasi kemanusiaan serta menjamin keselamatan di wilayah perairan Indonesia.
Sumber: tni.mil.id

