Breakingnewsjabar.com – Cianjur | Tragedi memilukan akibat pesta minuman keras (miras) terjadi di Kampung/Desa Kademangan RT 03 RW 03, Kecamatan Mande, Cianjur. Dua orang meninggal dunia setelah menenggak alkohol murni dengan kadar 96 persen.
Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Septian Pratama Putra, mengungkapkan bahwa dari total sembilan orang yang mengonsumsi miras tersebut, tujuh di antaranya dilarikan ke rumah sakit. Dua orang lainnya, yakni G (29) dan H (34), meninggal dunia akibat dampak konsumsi alkohol tersebut.
“Dua orang meninggal dunia akibat mengonsumsi alkohol murni dengan kadar 96 persen,” ujar Septian dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (8/2/2025).
Kejadian ini bermula ketika seorang pria berinisial R (34) membeli alkohol murni secara daring pada Senin (3/2/2025). Alkohol tersebut kemudian dicampur dengan minuman berasa jenis Sprite sebelum dikonsumsi bersama oleh delapan orang lainnya.
“Total ada sembilan orang yang mengonsumsi miras itu. Tujuh orang dibawa ke rumah sakit, lima di antaranya dirawat intensif di RSUD Sayang Cianjur dan Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH) Cianjur,” ungkap Septian.
Septian menjelaskan bahwa gejala keracunan mulai dirasakan para korban pada Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Dua korban, yakni G dan H, meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan medis.
“Sebelum pesta miras dimulai, R mencampurkan alkohol murni dengan Sprite, lalu diminum bersama-sama. Akibatnya, mereka mengalami gejala keracunan hingga dua orang tewas,” tambahnya.
Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Kelima korban yang kritis masih dalam perawatan intensif, dan kondisi mereka terus dipantau.
“Kami belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait kondisi korban yang kritis. Namun, kami akan terus memantau perkembangan kasus ini,” tegas Septian.
Sementara itu, seorang warga setempat, Wawan Setiawan (45), mengaku menyaksikan awal mula pesta miras tersebut. Menurutnya, kegiatan itu sudah berlangsung sejak Kamis (6/2/2025) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
“Awalnya, mereka minum di lahan kebun jati. Hanya ada dua orang saat itu, tapi kemudian bertambah menjadi enam orang. Katanya ada yang lain lagi, tapi saya tidak tahu pasti jumlahnya,” kata Wawan.
Tidak hanya di kebun jati, kelompok tersebut melanjutkan pesta miras mereka di lokasi berbeda, yakni di sebuah warung. Mereka diduga menghabiskan satu jeriken berukuran 5 liter yang berisi alkohol murni.
“Mereka melanjutkan pesta miras di sebuah warung hingga Kamis sore pukul 17.00 WIB dan berlanjut hingga Jumat dini hari. Mereka menghabiskan alkohol murni dalam jeriken putih berukuran 5 liter,” tutup Wawan.
Sumber : beritacianjur.com

