Breakingnewsjabar.com – KOTA BANDUNG | Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mendorong para peserta pelatihan katering dan pastry untuk memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh agar dapat membuka usaha mandiri. Pernyataan ini disampaikan dalam acara penutupan pelatihan berbasis reses yang diadakan di SMP Pasundan 5, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler pada tanggal 19 Maret 2025.
Erwin menyampaikan apresiasi terhadap program reses yang diinisiasi oleh Anggota DPRD Kota Bandung, Asep Mahyudin, bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung. Menurutnya, kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Saya sangat menghargai inisiatif ini. Pak Asep hadir sebagai wakil rakyat yang benar-benar memberikan dampak langsung kepada masyarakat,” ucapnya.
Pelatihan ini berlangsung selama tujuh hari dan diikuti oleh 420 peserta, sebagian besar adalah ibu rumah tangga. Mereka mendapatkan pembekalan keterampilan dalam bidang kue, roti, serta katering. Selain ilmu, peserta juga menerima bantuan peralatan dan insentif sebagai bentuk dukungan untuk memulai usaha.
Erwin menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung berkomitmen mendukung perkembangan UMKM. Salah satu langkah yang sedang dilakukan adalah mendirikan UMKM Center di 30 kecamatan, yang akan menjadi wadah inkubasi bisnis bagi pelaku usaha kecil. “Program ini akan kami implementasikan di tingkat wilayah, dan kami berharap ibu-ibu yang telah mengikuti pelatihan ini dapat bergabung dalam program inkubasi bisnis ke depannya,” tambahnya.
Selain itu, Erwin juga membagikan empat kunci sukses dalam berwirausaha, yaitu doa, barokah, sedekah, dan ikhtiar. Ia berharap para peserta pelatihan dapat menjadi pengusaha sukses atau setidaknya mampu meningkatkan perekonomian keluarga mereka.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Bandung. Melalui program seperti ini, diharapkan semakin banyak warga yang mampu menciptakan lapangan kerja secara mandiri.
Sumber: Humas Jabar

