Breakingnewsjabar.com – KOTA BANDUNG | Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan komitmennya untuk menjalankan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) dengan prinsip transparansi, keadilan, akuntabilitas, dan integritas. Ia memastikan tidak akan ada toleransi terhadap praktik pungutan liar (pungli) selama pelaksanaan SPMB tahun ini.
“Transparansi, keadilan, akuntabilitas, dan integritas adalah kunci utama dalam pelaksanaan SPMB. Tidak ada ruang sedikit pun untuk pungli,” tegas Farhan saat memberikan arahan pada Apel Mulai Bekerja, Senin (2/6/2025).
Farhan menegaskan bahwa setiap indikasi pungli yang ditemukan akan langsung ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Ia memperingatkan bahwa pelanggaran terkait pungli akan ditindak tegas tanpa kompromi.
“Kami tidak akan ragu menindak jika ada pelanggaran. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk melindungi hak semua anak mendapatkan pendidikan yang layak,” ujarnya dengan tegas.
Selain itu, Farhan juga mengimbau seluruh kepala sekolah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di tingkat wilayah untuk menjaga integritas selama proses pendaftaran murid baru. Menurutnya, menjaga kepercayaan publik adalah hal yang sangat penting.
“Kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan harus kita jaga. Jika sudah rusak, akan sangat sulit untuk memperbaikinya,” katanya.
Pada bulan Juni ini, Pemerintah Kota Bandung akan fokus penuh pada sektor pendidikan. Salah satu prioritasnya adalah memastikan transisi dari akhir semester genap menuju awal semester baru berjalan dengan lancar.
“Semua program pendidikan yang menjadi amanat nasional maupun provinsi harus kita jalankan dengan baik dan maksimal,” tambah Farhan.
Ia juga mengajak seluruh jajaran ASN untuk bekerja dengan sepenuh hati dan pikiran yang jernih demi memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Kota Bandung.
“Pastikan setiap langkah yang kita ambil memberikan dampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sumber: Humas Kota Bandung
