Breakingnewsjabar.com – KABUPATEN KARAWANG | Program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) tahun anggaran 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 0604 Karawang di Desa Tegalurung, Kecamatan Cilamaya Kulon , resmi ditutup pada Selasa (18/3/2025).
Kegiatan ini telah berlangsung selama 20 hari , mulai dari 26 Februari hingga 18 Maret 2025 , dengan fokus pada pembangunan infrastruktur fisik dan kegiatan non-fisik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu pencapaian utama dalam program ini adalah pembangunan 12 rutilahu (rumah tidak layak huni) serta perbaikan drainase di wilayah tersebut.
Apresiasi untuk Sinergitas TNI-Polri dan Masyarakat
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Penutupan BSMSS , Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan , menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran TNI-Polri atas sinergitas yang terjalin selama pelaksanaan program ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat setempat yang turut berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI-Polri, serta masyarakat yang ada di Desa Tegalurung Cilamaya Kulon yang telah bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.
Wawan menekankan pentingnya menjaga dan merawat hasil pembangunan yang telah dilakukan agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat.
“Pak Lurah, apa yang sudah dibangun dan dilaksanakan, saya titipkan untuk dijaga dan dirawat ya,” pesannya kepada kepala desa dan masyarakat setempat.
Penandatanganan dan Serah Terima Secara Simbolis
Dalam upacara penutupan tersebut, dilaksanakan pula serah terima secara simbolis sarana kontak kegiatan , yang mencakup alat-alat bantu dan material yang digunakan selama pelaksanaan program. Selain itu, dilakukan penandatanganan berita acara serah terima sebagai bentuk dokumentasi resmi atas selesainya program BSMSS tahun 2025.
Penandatanganan ini melibatkan perwakilan dari Kodim 0604 Karawang, pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat setempat. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga hasil pembangunan yang telah dicapai.
Manfaat Program BSMSS bagi Masyarakat
Program BSMSS merupakan salah satu wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan. Melalui kegiatan ini, masyarakat di Desa Tegalurung mendapatkan manfaat langsung, seperti:
- Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu):
Pembangunan 12 rutilahu memberikan tempat tinggal yang lebih layak dan nyaman bagi keluarga kurang mampu. - Perbaikan Drainase:
Perbaikan infrastruktur drainase bertujuan untuk mengurangi risiko banjir dan genangan air, sehingga lingkungan menjadi lebih sehat dan aman. - Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat:
Kegiatan non-fisik, seperti sosialisasi dan pelatihan, juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan kapasitas dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat Desa Tegalurung dapat merasakan manfaat jangka panjang dari pembangunan yang telah dilakukan. Selain itu, sinergitas antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat terus terjalin untuk mendukung program-program pembangunan lainnya di masa mendatang.
“Semoga apa yang telah kita kerjakan bersama ini dapat menjadi modal untuk membangun desa yang lebih baik lagi ke depannya,” tutup Wawan Setiawan.
Program BSMSS menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat pedesaan. Dengan adanya pembangunan fisik dan non-fisik, diharapkan kualitas hidup masyarakat Desa Tegalurung dapat meningkat secara signifikan, baik dari segi kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan.
Sumber: Humas Jabar
