Breakingnewsjabar.com – JAKARTA | Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melakukan kunjungan ke sejumlah simpul transportasi strategis untuk meninjau kesiapan arus balik Lebaran tahun ini. Tinjauan dilakukan di Stasiun Pasar Senen, Kantor Pusat PT Pelni, Posko Angkutan Lebaran di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, serta Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC) Jatiasih, Bekasi. Kunjungan ini bertujuan memastikan kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan para pemudik yang kembali ke kota asal setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
“Kami terus berupaya memastikan arus balik mudik tahun ini berjalan aman, nyaman, dan lancar. Koordinasi antar instansi terus ditingkatkan agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” ujar Menhub Dudy di Jakarta, Kamis, (3/4).
Di Stasiun Pasar Senen , Menhub Dudy memantau langsung operasional perjalanan kereta api jarak jauh yang menjadi salah satu moda transportasi favorit pemudik. Dalam kesempatan ini, Menhub melihat pergerakan penumpang di Stasiun Pasar Senen, serta memastikan fasilitas dan pelayanan berjalan optimal sesuai standar keselamatan dan kenyamanan.
Pada Operation Room Kantor Pusat PT Pelni , Menhub meninjau pergerakan pemudik pengguna kapal laut secara real-time. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan seluruh kapal beroperasi sesuai dengan jadwal dan standar keselamatan yang telah ditetapkan. Selain itu, Menhub juga mengecek ketersediaan logistik serta fasilitas pendukung bagi penumpang di kapal-kapal Pelni.
Selanjutnya, dalam kunjungan ke Posko Angkutan Lebaran di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta , Menhub meninjau kesiapan maskapai, personel bandara, serta fasilitas pendukung lainnya guna memastikan arus balik berjalan lancar tanpa kendala. Ia juga memastikan bahwa layanan bagi penumpang pesawat, seperti proses check-in, boarding, hingga pengambilan bagasi, dapat berlangsung dengan efisien.
Sedangkan di JMTC Jatiasih , Menhub melakukan pengecekan kesiapan arus balik jalur darat serta menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk menghadapi arus balik menuju Jakarta. Rekayasa lalu lintas seperti contraflow atau one way akan diterapkan jika volume kendaraan mencapai parameter minimum yang telah ditentukan.
“Untuk kesiapan mudik jalur darat, kami akan terus berkoordinasi dengan Korlantas Polri dan Jasamarga untuk menentukan rekayasa lalu lintas yang akan ditetapkan,” kata Menhub Dudy.
Menurut proyeksi Jasa Marga, puncak arus balik Lebaran diprediksi akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025 . Oleh karena itu, Menhub meminta seluruh stakeholder untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan dalam mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada periode tersebut.
Menhub Dudy Purwagandhi juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan arus balik dengan baik. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan layanan informasi yang tersedia, seperti aplikasi resmi Kementerian Perhubungan, media sosial, dan layanan call center, untuk mendapatkan update terkini mengenai kondisi lalu lintas, cuaca, serta rekomendasi rute alternatif.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk. Manfaatkan rest area yang telah disediakan untuk beristirahat sejenak demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Selain itu, Menhub juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi aturan keselamatan berkendara, seperti memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan, menggunakan sabuk pengaman, dan tidak melebihi batas kecepatan maksimal.
Dengan sinergi yang baik antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, operator transportasi, dan instansi terkait lainnya, diharapkan arus balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mempersiapkan perjalanan dengan matang agar dapat kembali ke tempat tinggal dengan selamat.
Sumber: Kemenhumb RI

