Breakingnewsjabar.com – KABUPATEN GARUT | Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) menggelar Grand Final Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Garut 2025 di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Jumat (9/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin memberikan apresiasi tinggi terhadap peran Duta GenRe dalam menyampaikan edukasi kepada masyarakat, khususnya remaja. Ia menekankan pentingnya peran edukatif ini dalam mengatasi masalah sosial seperti tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), serta pernikahan dini.
“Duta GenRe sangat penting untuk mencegah pernikahan dini dan mendorong remaja terlibat dalam kegiatan produktif,” ujarnya. Ia berharap Duta GenRe mampu menginspirasi generasi muda untuk lebih mandiri, berdaya, dan berkontribusi dalam pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, menyampaikan bahwa tingkat pernikahan dini di Garut masih tergolong tinggi, yakni 33,1 persen dari seluruh pernikahan tahun 2024. Menurutnya, hal ini berisiko menurunkan kualitas ketahanan keluarga dan meningkatkan potensi gangguan kesehatan seperti stunting.
Program GenRe hadir untuk memberikan edukasi menyeluruh kepada remaja mengenai pentingnya perencanaan kehidupan berkeluarga, pemahaman kesehatan reproduksi, dan pencegahan terhadap perilaku berisiko seperti seks bebas, pernikahan dini, serta penyalahgunaan narkoba.
Ajang pemilihan ini diikuti oleh 20 finalis, terdiri atas 10 putra dan 10 putri yang telah melewati serangkaian seleksi.
Azka Hayda Aqila (Putra) dan Julita Vidia Ameliya (Putri) dinobatkan sebagai Juara Terbaik 1 dan siap mengemban amanah untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Keduanya berharap dapat melanjutkan peran ini hingga ke tingkat provinsi.
Sumber: Humas Jabar

