Breakingnewsjabar.com – KOTA BANDUNG | Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung mengintensifkan pemangkasan pohon di sejumlah ruas jalan sebagai langkah mitigasi bencana. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko pohon tumbang akibat hujan angin yang kerap terjadi di Kota Bandung beberapa hari terakhir.
Menurut Kepala DPKP Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi, pemangkasan pohon merupakan salah satu upaya mitigasi untuk mencegah insiden pohon tumbang. Selain memangkas, petugas juga melakukan pemeriksaan kondisi pohon, khususnya yang telah berusia puluhan tahun.
“Kita terus melakukan mitigasi pohon tumbang. Satu pekan ini, terdata 12 pohon tumbang dan 7 pohon patah dahan. Kondisinya sering terjadi di kawasan wilayah Karees, seperti Jalan Martanegara, Buahbatu, dan sekitarnya,” ujar Rizki.
Rizki menjelaskan bahwa memprediksi pohon tumbang cukup sulit, namun pemeriksaan fisik dapat membantu menilai kekuatan pohon.
“Memang tidak bisa diprediksi secara pasti, tetapi jika diperiksa secara fisik, kita bisa melihat kondisi akar dan batang pohon yang mulai rapuh,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menekankan pentingnya pemeliharaan pohon secara berkala oleh petugas di lapangan.
“Inilah pentingnya rajin melakukan treatment pohon, agar bisa mengantisipasi kemungkinan tumbang,” tegas Farhan.
Wali Kota juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan pohon yang rawan tumbang atau kejadian darurat lainnya. Untuk mempermudah koordinasi, warga dapat menghubungi call center 112 sebagai layanan kegawatdaruratan resmi di Kota Bandung.
Call center 112 hadir sebagai bagian dari upaya meningkatkan respons cepat dan koordinasi dalam penanganan keadaan darurat di wilayah Kota Bandung.
Sumber: Humas Kota Bandung