Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • PMI Kabupaten Bogor Siapkan Layanan Donor Darah Gratis di Kabogorfest 2025
  • Peran Strategis Perempuan dalam Pencegahan Narkoba: BNN Gandeng KOWANI
  • Cibinong Menuju Zero Stunting: Posyandu Tulip Jadi Andalan
  • 15 Inovasi Pemkot Bandung Siap Bersaing di KIPP 2025
  • Polsek Plered Sukses Dorong Masyarakat Manfaatkan Lahan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan
  • Presiden Prabowo Resmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan, Para Kadet Apresiasi Fasilitas Modern
  • Peluncuran MV3-EV “PANDU”: Langkah Maju Industri Pertahanan Nasional
  • Apa Itu SIPP BPJS Ketenagakerjaan? Panduan Lengkap untuk Pengusaha
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Info jabar»Dedi Mulyadi Dorong Vasektomi untuk Kendalikan Angka Kemiskinan di Jabar
Info jabar

Dedi Mulyadi Dorong Vasektomi untuk Kendalikan Angka Kemiskinan di Jabar

Denden darmawanBy Denden darmawan30 April 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakingnewsjabar.com – DEPOK | Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjelaskan alasan di balik wacananya untuk menjadikan vasektomi sebagai salah satu syarat penerima bantuan sosial (bansos) dan insentif sebesar Rp500 ribu. Mengutip laporan Kompas.com , Rabu (30/4/2025), Dedi menyoroti pentingnya program Keluarga Berencana (KB) bagi pria, khususnya melalui metode vasektomi atau Metode Operasi Pria (MOP), dalam mengendalikan angka kelahiran dan kemiskinan di Jawa Barat.

Wacana ini disampaikan Dedi saat rapat koordinasi bidang kesejahteraan rakyat dengan tema “Gawé Rancagé Pak Kadés jeung Pak Lurah” di Pusdai Jawa Barat. “Yang melakukan vasektomi akan diberikan insentif Rp500.000 oleh gubernur,” ujar Dedi kepada wartawan di Balai Kota Depok, Selasa (29/4/2025).

Menurut Dedi, vasektomi dapat membantu mengurangi angka kemiskinan di Jawa Barat. Ia menyebut bahwa masyarakat prasejahtera cenderung memiliki anak lebih dari dua orang, yang berpotensi memperburuk kondisi ekonomi keluarga. “Dengan mengatur kelahiran melalui vasektomi, diharapkan angka kemiskinan bisa turun karena mayoritas keluarga miskin memiliki anak dalam jumlah besar,” jelasnya.

Dedi juga menyoroti laporan dari masyarakat tentang beban biaya melahirkan yang mencapai Rp25 juta, terutama bagi keluarga dengan lebih dari dua anak. Selain biaya kehamilan dan persalinan, mereka juga harus memikirkan pendidikan anak-anaknya.

“Jika tidak memiliki kemampuan untuk membiayai kehamilan, persalinan, hingga pendidikan, sebaiknya jangan dulu menjadi orang tua,” tegasnya.

Dedi menekankan pentingnya peran pria dalam program KB, bukan hanya membebani perempuan seperti selama ini. Ia mendorong para suami untuk bersedia melakukan vasektomi sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keluarga.

“Saya berharap para suami atau ayah yang menjadi tulang punggung keluarga mau ber-KB, khususnya melalui vasektomi, sebagai langkah menciptakan keluarga sejahtera,” tutupnya.

Sumber: https://www.kompas.tv/regional/590195/dedi-mulyadi-jelaskan-alasan-wacana-vasektomi-jadi-syarat-penerima-bansos-di-jawa-barat

Post Views: 19
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleDisdik Jabar Gandeng Kodim Siapkan Lokasi Pendidikan Militer untuk Siswa Bermasalah
Next Article Anggota DPR Kritisi Rencana Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI
Denden darmawan

Related Posts

PMI Kabupaten Bogor Siapkan Layanan Donor Darah Gratis di Kabogorfest 2025

12 Juni 2025

Cibinong Menuju Zero Stunting: Posyandu Tulip Jadi Andalan

12 Juni 2025

15 Inovasi Pemkot Bandung Siap Bersaing di KIPP 2025

12 Juni 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

7 Lowongan Kerja Dibuka hingga 4 Februari 2025, Penempatan Seluruh Indonesia, Ini Perusahaannya!

24 Januari 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

PMI Kabupaten Bogor Siapkan Layanan Donor Darah Gratis di Kabogorfest 2025

Peran Strategis Perempuan dalam Pencegahan Narkoba: BNN Gandeng KOWANI

Cibinong Menuju Zero Stunting: Posyandu Tulip Jadi Andalan

15 Inovasi Pemkot Bandung Siap Bersaing di KIPP 2025

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

PMI Kabupaten Bogor Siapkan Layanan Donor Darah Gratis di Kabogorfest 2025

12 Juni 2025

Peran Strategis Perempuan dalam Pencegahan Narkoba: BNN Gandeng KOWANI

12 Juni 2025

Cibinong Menuju Zero Stunting: Posyandu Tulip Jadi Andalan

12 Juni 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.