Breakingnewsjabar.com – MANADO | Komitmen Polri untuk menjadi institusi yang informatif dan terbuka kembali ditegaskan dalam diskusi publik bertajuk “Peningkatan Efektivitas Keterbukaan Informasi Publik pada Polri sebagai Badan Publik Informatif dalam Rangka Menuju Indonesia Emas”. Acara ini digelar di Hotel Luwansa Manado, Rabu (16/4/2025).
Diskusi publik yang diinisiasi oleh Divisi Humas Polri ini menghadirkan sejumlah tokoh strategis, termasuk Wakapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Bahagia Dachi, Karo PID Divhumas Polri Brigjen Pol Tjahyono Saputro, Komisioner Komisi Informasi Sulut Andre Mongdong, serta tenaga ahli manajemen media, Ibu Sakka Pati. Turut hadir pula jajaran pejabat utama Polda Sulut, para Kapolres/ta, dan personel humas di lingkungan Polda.
Dalam sambutannya, Karo PID Divhumas Polri, Brigjen Pol Tjahyono Saputro, menekankan bahwa keterbukaan informasi merupakan fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik. Ia mencontohkan keberhasilan Operasi Ketupat 2025 sebagai salah satu bukti nyata efektivitas komunikasi publik yang dikelola dengan baik.
“Humas Polri adalah garda terdepan dalam membangun citra positif dan kepercayaan masyarakat. Tanpa komunikasi yang baik, hubungan harmonis antara institusi dan masyarakat tidak akan terwujud,” tegasnya.
Sementara itu, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi menegaskan bahwa diskusi ini bukan sekadar forum biasa, melainkan bagian dari strategi Polri untuk memperkuat perannya sebagai badan publik yang informatif.
“Kami ingin setiap personel memahami pentingnya menyampaikan informasi secara transparan, akurat, dan dapat dipercaya oleh masyarakat,” ujarnya.
Diskusi ini juga menghadirkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado, Erwin Kontu, yang memberikan perspektif dari sisi pemerintah daerah dalam mendukung sinergi keterbukaan informasi lintas institusi.
Menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks dan arus informasi yang begitu cepat, Polri menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi institusi yang responsif, adaptif, dan humanis dalam menyampaikan informasi kepada publik. Sebab, dalam dunia keterbukaan, kepercayaan dibangun dari seberapa jujur dan transparan sebuah institusi.
Sumber: Divisi Humas Polri