Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • PMI Kabupaten Bogor Siapkan Layanan Donor Darah Gratis di Kabogorfest 2025
  • Peran Strategis Perempuan dalam Pencegahan Narkoba: BNN Gandeng KOWANI
  • Cibinong Menuju Zero Stunting: Posyandu Tulip Jadi Andalan
  • 15 Inovasi Pemkot Bandung Siap Bersaing di KIPP 2025
  • Polsek Plered Sukses Dorong Masyarakat Manfaatkan Lahan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan
  • Presiden Prabowo Resmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan, Para Kadet Apresiasi Fasilitas Modern
  • Peluncuran MV3-EV “PANDU”: Langkah Maju Industri Pertahanan Nasional
  • Apa Itu SIPP BPJS Ketenagakerjaan? Panduan Lengkap untuk Pengusaha
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Nasional»Husni Pagalung, Jemaah Lansia yang Tetap Bugar dan Bersyukur di Usia Senja
Nasional

Husni Pagalung, Jemaah Lansia yang Tetap Bugar dan Bersyukur di Usia Senja

Denden darmawanBy Denden darmawan2 Juni 2025Tidak ada komentar4 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakingnewsjabar.com – Berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jemaah haji Indonesia tahun 2025 yang berusia di atas 65 tahun mencapai lebih dari 46.000 orang, dengan sekitar 24.598 di antaranya membutuhkan perhatian khusus dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Jumlah ini cukup signifikan, sehingga pemerintah telah mengambil berbagai langkah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah lansia.

Di tengah ribuan jemaah lansia tersebut, ada satu kisah inspiratif dari Husni Pagalung, seorang jemaah asal Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, yang berusia 69 tahun. Meski telah berusia senja, Husni terlihat sangat bugar dan energik saat ditemui di depan hotel wilayah Syisa. Ia tergabung dalam Kloter 32 Ujung Pandang dan menunjukkan semangat tinggi serta sikap ramah saat berbincang.

Setelah pensiun sebagai PNS pada tahun 2013, Husni mendaftar haji melalui Kemenag Kabupaten Enrekang menggunakan uang pensiun dari Taspen. Ia hanya mendaftarkan dirinya sendiri, tanpa istrinya, karena sang istri sudah menunaikan ibadah haji sebelumnya.

Ketika ditanya mengapa tidak mendaftar haji ketika masih aktif bekerja sebagai pejabat Eselon III di Pemerintah Kabupaten, Husni menjawab dengan tegas, “Belum punya uang. Kan kita nggak boleh korupsi, apalagi untuk kepentingan ibadah haji,” katanya dengan logat khas Sulawesi. Ia melanjutkan, “Kalau dari dulu sudah punya uang, saya pasti langsung daftar.”

Husni berharap bahwa ibadah haji yang dijalaninya kali ini akan membawa perubahan positif dalam dirinya. Ia ingin menjadi contoh bahwa gelar haji harus diiringi dengan perubahan perilaku yang lebih baik.

“Saya ingin, sepulang dari haji ini, saya bisa menjadi lebih baik. Jangan sampai orang yang sudah bergelar haji tetap dinilai negatif oleh orang lain karena tidak ada perubahan dalam tingkah lakunya,” ujarnya sambil tersenyum.

Dari gaya bicaranya, Husni adalah pribadi yang teguh pada prinsip. Ia tidak pernah mau mengambil hak orang lain atau sesuatu yang bukan miliknya. Ia juga tidak suka mencampuri urusan orang lain, karena menurutnya setiap individu memiliki cara dan pola hidup masing-masing.

“Saya tipe orang yang nggak mau tahu urusan orang lain. Lebih baik fokus pada diri sendiri saja. Termasuk selama menjalani haji ini, bertemu dengan jemaah lain, baik dari Indonesia maupun negara lain, saya tidak ambil pusing. Setiap orang punya kebiasaan dan karakter yang berbeda,” tegasnya.

Saat berbagi pengalaman tentang pelaksanaan umrah wajib di Mekkah, Husni mengungkapkan rasa haru yang mendalam. Ia merasakan getaran spiritual luar biasa saat melakukan thawaf.

“Saat thawaf, saya merasakan ada getaran kuat di hati. Saya mencoba menyelami ibadah ini sebagai pengalaman puncak yang sangat berharga. Di putaran kelima, tanpa sadar, saya menangis. Air mata mengalir deras,” kenang Husni dengan suara parau, sambil air mata pelan-pelan menetes.

Salah satu teladan dari Husni adalah kebiasaannya mengucapkan kalimat “alhamdulillah” dalam segala situasi. Ini mencerminkan sikap qana’ah, yakni menerima apa adanya atas karunia Allah. Baginya, setiap nikmat, sekecil apa pun, layak disyukuri.

Husni juga berbagi tips untuk tetap sehat dan bugar di usia lanjut. Meski pernah menjadi perokok berat, ia aktif berkebun di pekarangan rumah, merawat tanaman seperti pisang dan mangga. Aktivitas fisik ini membuat tubuhnya tetap sehat dan bugar. Di hari tuanya, ia juga rutin mengikuti pengajian di masjid dekat rumah.

Mengenai layanan yang diberikan kepada jemaah haji, Husni menyampaikan apresiasi yang tinggi. Menurutnya, hampir semua aspek layanan sangat memuaskan.

“Alhamdulillah. Layanan yang kami terima sangat bagus. Hotelnya nyaman, kamarnya luas, kamar mandi bersih. Konsumsi makanan juga enak, dengan rasa yang sesuai lidah nusantara. Pokoknya, semua layanan sangat memuaskan. Terima kasih,” ucapnya.

Namun, Husni memberikan satu catatan penting terkait menu makanan bagi jemaah haji yang berlatar belakang petani. Ia meminta agar kebutuhan karbohidrat mereka diperhatikan lebih baik lagi.

“Saya kasihan dengan jemaah haji yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Mereka butuh karbohidrat lebih banyak dari nasi. Menu harian dalam bentuk nasi kotak yang disediakan panitia masih kurang untuk mereka,” tuturnya.

Sumber: kemenag.go.id

Post Views: 10
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleSPMB Kota Bandung 2025: Perubahan Istilah dan Sistem Penerimaan Satu Tahap
Next Article Wali Kota Bandung Resmikan Satgas Anti Premanisme di Cicendo untuk Ciptakan Rasa Aman
Denden darmawan

Related Posts

Peran Strategis Perempuan dalam Pencegahan Narkoba: BNN Gandeng KOWANI

12 Juni 2025

Presiden Prabowo Resmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan, Para Kadet Apresiasi Fasilitas Modern

12 Juni 2025

Peluncuran MV3-EV “PANDU”: Langkah Maju Industri Pertahanan Nasional

12 Juni 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

7 Lowongan Kerja Dibuka hingga 4 Februari 2025, Penempatan Seluruh Indonesia, Ini Perusahaannya!

24 Januari 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

PMI Kabupaten Bogor Siapkan Layanan Donor Darah Gratis di Kabogorfest 2025

Peran Strategis Perempuan dalam Pencegahan Narkoba: BNN Gandeng KOWANI

Cibinong Menuju Zero Stunting: Posyandu Tulip Jadi Andalan

15 Inovasi Pemkot Bandung Siap Bersaing di KIPP 2025

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

PMI Kabupaten Bogor Siapkan Layanan Donor Darah Gratis di Kabogorfest 2025

12 Juni 2025

Peran Strategis Perempuan dalam Pencegahan Narkoba: BNN Gandeng KOWANI

12 Juni 2025

Cibinong Menuju Zero Stunting: Posyandu Tulip Jadi Andalan

12 Juni 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.