Breakingnewsjabar.com – MAKKAH | Jemaah haji Indonesia mendapat fasilitas kunjungan ke sejumlah destinasi ziarah di Kota Madinah tanpa dikenai biaya tambahan. Destinasi yang dikunjungi antara lain Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid Kiblatain, dan percetakan Al-Qur’an. Fasilitas ini disediakan oleh pihak Syarikah (penyedia layanan transportasi dan logistik) bekerja sama dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Madinah.
Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Makkah, Dodo Dzuhdi Murtado, menyampaikan bahwa seluruh jemaah haji tidak dipungut biaya apapun untuk mengikuti rangkaian ziarah tersebut. “Seluruh program ziarah ini gratis. Tidak ada tambahan biaya dari jemaah,” ujarnya dalam keterangan pers dari Makkah, Senin (23/6/2025).
Dodo juga menjelaskan bahwa salat 40 waktu atau Arbain tidak lagi termasuk dalam panduan ibadah resmi jemaah haji Indonesia sejak 2023. Hal ini disebabkan masa tinggal jemaah di Madinah yang terbatas, sehingga sulit bagi mereka untuk menyelesaikan salat fardu secara berturut-turut selama 40 waktu.
“Narasi Arbain telah dicabut dari buku manasik haji resmi. Kami sudah sosialisasikan hal ini sejak tahap manasik di Tanah Air,” tambahnya.
Sementara itu, untuk jemaah yang masih berada di Kota Makkah, ia mengingatkan agar tetap tertib ibadah dan mematuhi aturan setempat. Area Tawaf di Masjidil Haram hanya dibuka untuk jemaah yang menggunakan pakaian ihram, sementara jemaah non-ihram diminta melaksanakan ibadah di lantai atas atau area luar tawaf.
Ia juga mengimbau jemaah untuk tidak merokok di kawasan Masjid Nabawi di Madinah, karena bisa berujung pada sanksi dan denda dari otoritas Arab Saudi. Selain itu, jemaah didorong untuk memanfaatkan waktu di Madinah dengan optimal, seperti membaca Al-Qur’an, dzikir, dan ibadah sunnah lainnya.
Dalam kesempatan ini, Dodo juga menyampaikan bahwa hari ini, Senin (23/6/2025), sebanyak 7.901 jemaah dan petugas dari 20 kloter akan berangkat ke Madinah sebagai bagian dari fase pemulangan gelombang pertama.
Bagi jemaah yang masih berada di Makkah, ia mengimbau agar menjaga pola makan, istirahat, dan aktivitas fisik guna menjaga kondisi tubuh selama pelaksanaan ibadah haji.
Sumber: kemenag.go.id