Breakingnewsjabar.com – KOTA BOGOR | Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Eddy Soeparno, menyampaikan bahwa Kota Bogor siap membentuk Koperasi Merah Putih di seluruh 68 kelurahan. Hal ini disampaikan Eddy usai melakukan diskusi bersama perangkat daerah Kota Bogor di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Senin (12/5/2025).
“Progres yang telah dicapai cukup signifikan, dan targetnya pada awal Juni semua kelurahan akan memiliki koperasi,” kata Eddy Soeparno.
Eddy menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih ini dirancang untuk menampung seluruh elemen masyarakat dalam rangka memberdayakan kegiatan usaha di tingkat kelurahan. Dana yang diberikan kepada koperasi bukanlah bantuan gratis, melainkan pinjaman yang harus dikembalikan. Dana tersebut akan digunakan untuk menggerakkan usaha-usaha produktif di masing-masing kelurahan.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menambahkan bahwa secara umum Kota Bogor saat ini memiliki sekitar 600 koperasi yang tersebar di berbagai kelurahan, termasuk 68 kelurahan yang menjadi target pembentukan Koperasi Merah Putih. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 6 koperasi yang aktif, sementara sisanya tidak beroperasi karena tidak berkembang atau kegiatannya tidak layak dijalankan.
“Dengan adanya program Koperasi Merah Putih ini, kami berharap dapat memicu semangat baru bagi koperasi-koperasi yang sebelumnya tidak aktif. Mereka yang dulunya tidak memiliki keinginan atau kesempatan untuk menjalankan usaha, kini bisa bangkit kembali,” ujar Dedie Rachim.
Namun, Dedie menegaskan pentingnya selektivitas dalam menghidupkan kembali 62 koperasi yang tidak aktif. Menurutnya, koperasi harus memiliki usaha yang benar-benar layak dan dapat dijalankan agar anggotanya mampu mengembalikan pinjaman yang diberikan.
Di Kota Bogor, meskipun terbatas oleh lahan pertanian dan minimnya pabrik atau usaha produksi, masih ada berbagai sektor potensial yang dapat digarap oleh koperasi. Contohnya, sektor logistik, klinik kesehatan, dan sebagainya.
Sumber: Humas Jabar