Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • ITB dan Pemdaprov Jabar Bersinergi Bangun Desa Berbasis Ekologi dan Budaya
  • Polda NTT Kerahkan 878 Personel untuk Berantas Premanisme: Tindakan Tegas Tanpa Ampun
  • WNA Brazil Ditangkap di Mentawai Usai Selundupkan Ganja dalam Box Kurma
  • Prabowo dan Albanese Sepakat Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Australia
  • MK Gelar Sidang Perdana Gugatan PSU Tasikmalaya, KPU Ditantang Dua Paslon
  • Duta Baca Bandung 2025: Membangun Generasi Literasi di Era Digital
  • Kapolri Dorong Koordinasi Lintas Sektor untuk Atasi Fenomena Premanisme
  • Jabar Masuk Tiga Besar Provinsi Terbaik dalam Pengembangan Ekonomi Syariah
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Info jabar»Menuju Bandung Satu Peta: Integrasi RDTR dengan OSS untuk Tata Ruang Lebih Baik
Info jabar

Menuju Bandung Satu Peta: Integrasi RDTR dengan OSS untuk Tata Ruang Lebih Baik

Denden darmawanBy Denden darmawan18 Maret 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakingnewsjabar.com – KOTA BANDUNG | Pemerintah Daerah Kota Bandung memperkuat sinergi dengan berbagai kementerian untuk mempercepat penyelesaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) . Langkah ini dianggap krusial dalam menciptakan perencanaan tata ruang yang lebih baik, terstruktur, dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak.

Sinergi ini ditandai melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemkot Bandung dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) , Kementerian Agraria dan Tata Ruang , serta Badan Informasi Geospasial (BIG) . MoU ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang agraria, pertanahan, dan tata ruang.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian , menekankan pentingnya penyelesaian RTRW dan RDTR sebagai dasar hukum dalam perencanaan ruang.

“Jika RTRW dan RDTR belum ditetapkan dengan jelas, maka akan menimbulkan ketidakpastian, baik bagi dunia usaha maupun bagi pemerintah sendiri dalam menjalankan kebijakan pembangunan,” ujar Tito dalam acara penandatanganan MoU secara online, Senin (17/3/2025).

Menurut Tito, penyelesaian RTRW dan RDTR akan berdampak langsung pada pengaturan pemanfaatan ruang, termasuk ruang hijau, permukiman, ruang komersial, serta ruang untuk kepentingan nasional.

Peran Pemkot Bandung dalam Penyelesaian RTRW dan RDTR

Saat ini, dari total 38 provinsi di Indonesia , masih ada 7 provinsi yang sedang meninjau ulang RTRW mereka. Hal ini menunjukkan pentingnya percepatan dan penyelarasan antara kebijakan pusat dan daerah dalam perencanaan tata ruang.

Kepala Dinas Ciptabintar Kota Bandung, Bambang Suhari , menyebut bahwa Pemkot Bandung telah menyelesaikan Perda RTRW Nomor 5 Tahun 2022 dan Perwal RDTR Nomor 29 Tahun 2024 .

“Langkah yang kami ambil sangat sejalan dengan arahan dari Menteri Dalam Negeri. Kami telah menyelesaikan Perda RTRW, dan sekarang fokus pada integrasi peta RDTR dengan OSS (Online Single Submission) , yang akan mempercepat proses perencanaan tata ruang di Kota Bandung,” ujar Bambang.

Dalam hal pemanfaatan data geospasial, Bambang juga menegaskan bahwa Kota Bandung telah melakukan pembaruan peta geospasial dengan skala 1:1000 , yang akan menjadi bagian dari hadirnya kanal ‘Bandung Satu Peta’ .

“Kami akan memanfaatkan peta ini untuk menjadi informasi geospasial yang komprehensif, yang dapat mendukung kebijakan Wali Kota Bandung dalam merumuskan program pembangunan lima tahun ke depan,” tambahnya.

Kolaborasi Antar-OPD untuk Pengelolaan Data Geospasial

Bambang mengungkapkan bahwa Dinas Ciptabintar Kota Bandung akan bekerja sama dengan sejumlah OPD, termasuk Bappelitbang dan Diskominfo , untuk mengelola dan memproduksi data geospasial yang akan digunakan dalam perencanaan pembangunan.

“Setiap dinas harus memanfaatkan informasi geospasial ini untuk kepentingan perencanaan pembangunan dan sebagai dasar kebijakan Wali Kota Bandung,” tuturnya.

Manfaat Penyelesaian RTRW dan RDTR

Penyelesaian RTRW dan RDTR diharapkan dapat membawa manfaat signifikan bagi Kota Bandung, antara lain:

  1. Kepastian Hukum : Memberikan payung hukum yang jelas bagi pemanfaatan ruang, sehingga menghindari konflik lahan dan pembangunan liar.
  2. Optimalisasi Pemanfaatan Lahan : Memastikan setiap ruang digunakan sesuai fungsinya, seperti ruang hijau untuk lingkungan, permukiman untuk masyarakat, dan ruang komersial untuk ekonomi.
  3. Transparansi Data : Melalui kanal ‘Bandung Satu Peta’ , data geospasial akan tersedia secara transparan dan dapat diakses oleh publik, sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Dengan adanya percepatan penyelesaian RTRW dan RDTR, diharapkan Kota Bandung dapat menjadi contoh kota yang berhasil menerapkan tata ruang yang terstruktur dan berkelanjutan. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan.

Sumber: Humas Jabar

Post Views: 24
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleSatgas Damai Cartenz Tingkatkan Patroli Pasca-Penembakan oleh OTK di Intan Jaya
Next Article Wakil Ketua MRP Papua Puji Komitmen Polri dalam Menjaga Keamanan Tanah Papua
Denden darmawan

Related Posts

ITB dan Pemdaprov Jabar Bersinergi Bangun Desa Berbasis Ekologi dan Budaya

16 Mei 2025

MK Gelar Sidang Perdana Gugatan PSU Tasikmalaya, KPU Ditantang Dua Paslon

16 Mei 2025

Duta Baca Bandung 2025: Membangun Generasi Literasi di Era Digital

15 Mei 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

7 Lowongan Kerja Dibuka hingga 4 Februari 2025, Penempatan Seluruh Indonesia, Ini Perusahaannya!

24 Januari 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

ITB dan Pemdaprov Jabar Bersinergi Bangun Desa Berbasis Ekologi dan Budaya

Polda NTT Kerahkan 878 Personel untuk Berantas Premanisme: Tindakan Tegas Tanpa Ampun

WNA Brazil Ditangkap di Mentawai Usai Selundupkan Ganja dalam Box Kurma

Prabowo dan Albanese Sepakat Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Australia

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

ITB dan Pemdaprov Jabar Bersinergi Bangun Desa Berbasis Ekologi dan Budaya

16 Mei 2025

Polda NTT Kerahkan 878 Personel untuk Berantas Premanisme: Tindakan Tegas Tanpa Ampun

16 Mei 2025

WNA Brazil Ditangkap di Mentawai Usai Selundupkan Ganja dalam Box Kurma

16 Mei 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.