Breakingnewsjabar.com – KABUPATEN KARAWANG | Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman , mendorong perusahaan dan para pencari kerja (pencaker) di Jawa Barat untuk memanfaatkan platform digital ketenagakerjaan yang telah disiapkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat . Platform ini bertujuan untuk mempermudah interaksi antara pencaker dan perusahaan dalam mencari peluang kerja yang sesuai.
Platform Loker Jawa Barat , yang dapat diakses melalui laman loker.jabarprov.go.id , menyediakan data pencaker yang dibutuhkan oleh perusahaan. Para pencaker juga dapat memantau dan melamar lowongan kerja yang sesuai dengan spesifikasi keahlian mereka. Platform ini terintegrasi dengan SiapKerja , aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI , sehingga pengguna dapat login menggunakan akun SiapKerja pada platform Loker Jawa Barat.
“Sesuai komitmen Pak Gubernur, kami sedang berupaya, dan hari ini mulai uji coba platform digital ketenagakerjaan,” kata Herman Suryatman saat menghadiri acara uji coba implementasi platform digital ketenagakerjaan Jabar di Aula Singaperbangsa, Kantor Bupati Karawang, Selasa (10/6/2025).
“Melalui platform ini, anak-anak muda cukup memasukkan data, demikian pula perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dapat memasukkan data mereka. Dengan begitu, keduanya bisa bertemu secara digital. Mudah-mudahan tidak ada lagi anak muda yang kesulitan mencari pekerjaan,” tambahnya.
Herman menjelaskan bahwa hingga saat ini, platform tersebut telah mencatat sekitar 92.000 data tenaga kerja , sehingga perusahaan-perusahaan di Jawa Barat dapat mencari tenaga kerja sesuai spesifikasi yang dibutuhkan melalui platform ini.
Integrasi Platform untuk Jangkauan Lebih Luas
Ke depan, Herman menegaskan bahwa integrasi platform digital ketenagakerjaan milik kabupaten/kota juga akan dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan baik bagi pencaker maupun perusahaan. Dengan integrasi tersebut, para pencaker tidak hanya dapat mencari pekerjaan di Kabupaten Karawang, tetapi juga di seluruh wilayah Jawa Barat. Begitu pula dengan perusahaan, yang dapat memanfaatkan tenaga kerja dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Jika literasi digital masyarakat meningkat, maka hubungan antara pencari kerja dan perusahaan akan semakin baik,” ujar Herman.
Ia menambahkan bahwa Jawa Barat, sebagai salah satu provinsi dengan tingkat investasi tinggi secara nasional, diharapkan dapat menyelaraskan penyerapan tenaga kerja dengan pertumbuhan industri.
Pelatihan untuk Tingkatkan Kompetensi SDM
Selain itu, Herman menyampaikan bahwa pemerintah siap menyelenggarakan pelatihan-pelatihan terkait keahlian-keahlian terkini yang dibutuhkan oleh industri. Langkah ini bertujuan untuk memastikan sumber daya manusia di Jawa Barat dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja.
“Buktikan bahwa kehebatan dunia industri berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja, dan pemerintah akan proaktif menyalurkan potensi rakyat ke dunia kerja,” tutup Herman.
Sumber: Humas Jabar