Breakingnewsjabar.com – JAKARTA | Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) memberikan apresiasi atas keberhasilan Kepolisian Republik Indonesia dalam mengungkap 3.326 kasus premanisme melalui operasi kewilayahan yang digelar serentak sejak 1 Mei 2025. Pengungkapan ini dinilai sebagai hasil dari arahan tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh jajaran, mulai dari tingkat polda, polres, hingga polsek di seluruh Indonesia.
Ketua Umum PP GPA, Aminullah Siagian, menyampaikan bahwa dalam waktu singkat, Polri berhasil menumpas berbagai bentuk aksi premanisme, termasuk pemerasan terhadap pelaku usaha, pungutan liar (pungli), pengancaman, pengeroyokan, penganiayaan, hingga penyebaran ujaran kebencian dan penculikan.
“Menurut kami, dengan waktu yang relatif singkat, Polri berhasil menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Langkah ini sangat didukung oleh masyarakat karena memberikan rasa aman dan nyaman, khususnya bagi pelaku usaha,” ujar Aminullah, Selasa (13/5/2025).
Aminullah menambahkan bahwa langkah cepat kepolisian dalam menangani keresahan masyarakat akibat aksi premanisme patut diapresiasi. Menurutnya, tindakan tegas ini telah menciptakan iklim bisnis yang kondusif serta memberikan kepastian hukum bagi masyarakat.
“Premanisme dalam bentuk apa pun tidak bisa dibiarkan. Kapolri berhasil memberikan kepastian hukum dan menciptakan ruang publik yang aman, sehingga pelaku usaha dapat menjalankan aktivitasnya tanpa gangguan,” tuturnya.
PP GPA juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta seluruh jajaran kepolisian atas keseriusan dalam menangani masalah premanisme. Aminullah berharap operasi serupa terus dilakukan secara konsisten untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.
“Kami sampaikan apresiasi kepada Kapolri dan jajaran atas komitmennya dalam memberantas premanisme. Kami juga mendukung polda, polres, dan polsek untuk terus melakukan penanganan terhadap aksi premanisme ini agar masyarakat merasa lebih aman,” pungkas Aminullah.
Sumber: Divisi Humas Polri