Breakingnewsjabar.com – KOTA BOGOR | RSUD Kota Bogor mendapatkan kehormatan besar karena menjadi rumah sakit pendidikan bagi 75 dokter muda , mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan (Unhan). Pengambilan sumpah dokter muda ini berlangsung di Paseban Sri Baduga , Kota Bogor, pada Jumat (14/3/2025).
Pengambilan sumpah bukan hanya formalitas belaka, melainkan sebuah ikrar suci yang akan menjadi landasan moral dan etika bagi para dokter muda dalam menjalankan profesinya. Selain itu, acara ini juga ditandai dengan penyerahan Kadet Mahasiswa Fakultas Kedokteran Militer Unhan kepada RSUD Kota Bogor. Para kadet ini akan menjalani pendidikan praktik selama dua tahun di rumah sakit tersebut.
Komitmen Pemkot Bogor dan RSUD Kota Bogor
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim , menegaskan bahwa keberadaan RSUD Kota Bogor sebagai rumah sakit pendidikan merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
“Ini adalah kehormatan bagi Pemkot Bogor, khususnya RSUD Kota Bogor, yang dijadikan sebagai rumah sakit pendidikan dari Universitas Pertahanan. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kami untuk meningkatkan sarana dan prasarana, memperbaiki kualitas pelayanan, serta memastikan kesiapan SDM Kota Bogor dalam membimbing para kadet dokter muda ini,” kata Dedie.
Ia menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para dokter muda tetapi juga untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Perluasan dan Pengembangan RSUD Kota Bogor
Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir , menjelaskan bahwa untuk menjadikan RSUD Kota Bogor layak sebagai rumah sakit pendidikan, diperlukan perluasan fasilitas dan penambahan departemen.
“Saat ini, kami sedang melakukan pembangunan vertikal dan perluasan untuk memenuhi kebutuhan berbagai departemen seperti penyakit dalam, THT, mata, saraf, dan lainnya. Dengan adanya 75 kadet dokter muda yang baru bergabung, total ada 150 dokter muda yang akan dirotasi di berbagai departemen,” ujarnya.
Ilham berharap semua dokter muda yang menjalani pendidikan di RSUD Kota Bogor dapat menjadi dokter yang saleh dan salehah, serta memiliki dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat.
Tanggung Jawab Ganda Calon Dokter Ketahanan
Rektor Unhan, Jonni Mahroza , menyampaikan bahwa momen pengambilan sumpah ini merupakan pencapaian penting dalam perjalanan akademik para kadet mahasiswa tahap dua Unhan.
“Hari ini adalah momentum bersejarah yang menandai transisi penting dari fase pembelajaran teori ke pembelajaran praktik. Sebagai calon dokter di bidang ketahanan, mereka memiliki tanggung jawab ganda—tidak hanya menguasai ilmu kedokteran, tetapi juga memahami aspek ketahanan nasional,” ungkap Jonni.
Ia menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan ketekunan para kadet selama menempuh pendidikan di Unhan.
“Kami berharap para dokter muda ini dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat sekaligus berkontribusi dalam ketahanan nasional,” tambahnya.
Dengan jumlah total 150 dokter muda yang akan menjalani pendidikan praktik di RSUD Kota Bogor, harapan besar disematkan kepada mereka untuk menjadi dokter yang profesional, berdedikasi, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Acara ini juga menjadi simbol sinergi antara Universitas Pertahanan , RSUD Kota Bogor , dan Pemkot Bogor dalam mencetak generasi dokter yang tidak hanya kompeten secara medis tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang ketahanan nasional.
Sumber: Humas Jabar