Breakingnewsjabar.com – KABUPATEN BOGOR | Mewakili Bupati Bogor, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika , menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2025 yang berlangsung di Aula Satika Satyawada Polres Bogor, Senin (17/3/2025).
Rapat ini bertujuan untuk memantapkan kesiapsiagaan dalam penanganan Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di wilayah Kabupaten Bogor.
Ajat Rochmat Jatnika menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini merupakan bentuk sinergi antara Polri , TNI , Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor , serta semua pihak terkait, untuk memastikan kesiapan personel dan materiil di berbagai pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu di jalur mudik wilayah Bogor. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi masyarakat selama perayaan Idulfitri.
“Perayaan Idulfitri adalah agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun dan merupakan momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur, serta berkumpul bersama keluarga. Tentu saja, hal ini akan berdampak pada peningkatan mobilitas dan aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah,” jelas Ajat.
Fokus Penanganan Idulfitri 1446 H
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa sejumlah kondisi yang perlu diperhatikan saat perayaan Idulfitri 2025/1446 H antara lain:
- Peningkatan Volume Lalu Lintas Saat Libur Lebaran
Arus mudik dan balik diprediksi akan meningkat signifikan, sehingga dibutuhkan pengaturan lalu lintas yang optimal untuk menghindari kemacetan parah. - Kabupaten Bogor sebagai Tempat Singgah dan Penghubung Antar Daerah
Kabupaten Bogor menjadi salah satu jalur utama yang menghubungkan Jakarta dengan daerah-daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Oleh karena itu, kesiapan infrastruktur dan pengamanan sangat krusial. - Kewaspadaan Terhadap Potensi Bencana
Mengingat musim hujan yang tidak menentu, potensi bencana seperti tanah longsor dan banjir harus diantisipasi, terutama di kawasan rawan bencana. - Kepadatan Lalu Lintas di Destinasi Wisata Puncak Bogor
Kawasan wisata Puncak Bogor diperkirakan akan ramai dikunjungi oleh masyarakat selama libur Lebaran. Pengelolaan arus lalu lintas dan keamanan di area tersebut menjadi prioritas.
Harapan untuk Sinergi dan Profesionalisme
Sekda Kabupaten Bogor berharap agar seluruh personel gabungan dapat melaksanakan operasi dengan profesional , simpatik , dan humanis , guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan begitu, arus mudik dan balik dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang bekerja keras tanpa kenal lelah untuk menjaga kondusifitas dan mewujudkan Kabupaten Bogor yang aman, adil, dan makmur,” tutup Ajat.
Sinergi Antar-Pihak untuk Kesuksesan Idulfitri
Ia berharap dengan sinergi yang solid antar pihak terkait, diharapkan perayaan Idulfitri 1446 Hijriah dapat berjalan dengan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Bogor.
Dalam operasi ini, seluruh instansi terkait akan fokus pada beberapa aspek penting, seperti:
- Penyediaan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan
Pos-pos ini akan didirikan di titik-titik strategis untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan selama perjalanan mudik atau balik. - Pengaturan Lalu Lintas
Personel gabungan akan melakukan pengaturan lalu lintas secara intensif untuk mengurangi kemacetan dan memastikan keselamatan pengguna jalan. - Antisipasi Bencana Alam
Tim reaksi cepat telah disiapkan untuk merespons potensi bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir, yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat. - Pengelolaan Destinasi Wisata
Pengamanan dan pengelolaan di destinasi wisata, terutama di Puncak Bogor, akan dioptimalkan untuk mencegah kerumunan dan insiden keamanan.
Operasi Ketupat Lodaya 2025 ini menjadi wujud komitmen pemerintah dan aparat keamanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama perayaan Idulfitri. Dengan adanya langkah-langkah strategis ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan hari raya dengan khidmat tanpa terganggu oleh masalah keamanan atau bencana alam.
Sumber: Humas Jabar