Breakingnewsjabar.com – KABUPATEN BOGOR | Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bogor bersama jajaran TNI, Polri, dan berbagai unsur terkait melaksanakan kolaborasi besar-besaran untuk membersihkan sisa-sisa banjir di Vila Nusa Indah , Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Senin (17/3/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika , menyampaikan bahwa Bupati Bogor Rudy Susmanto telah memberikan instruksi agar proses pembersihan selesai dalam lima hari ke depan.
“Kegiatan hari ini, serta selama lima hari ke depan, ditekankan untuk percepatan pembersihan pascabanjir di Vila Nusa Indah Bojongkulur,” ujar Ajat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0621 Kabupaten Bogor , Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor , Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) , anggota TNI dan Polri, serta personel dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP . Semua pihak bahu-membahu untuk memastikan proses pembersihan berjalan maksimal.
Sinergi untuk Wilayah Sulit Dijangkau Alat Berat
Ajat menjelaskan bahwa sinergi semua pihak sangat penting karena ada beberapa kawasan yang sulit dijangkau oleh alat berat. Untuk itu, penanganan secara manual menjadi solusi utama.
“Alhamdulillah secara umum sudah bisa tertangani dengan baik, tinggal di daerah-daerah terpencil dan berdekatan dengan sungai yang memang harus kita turun secara manual mengangkat lumpur-lumpur tersebut,” tambahnya.
Ajat juga menyampaikan optimisme atas penyelesaian pembersihan dalam waktu lima hari. Saat ini, hanya tersisa sekitar 10 persen pekerjaan yang belum selesai.
“Kami akan mencoba memaksimalkan untuk menyelesaikan saluran-saluran air. Kemudian, pintu air juga sedang dalam perbaikan. Kalau pintu airnya sudah lancar, tinggal nanti didorong oleh Pemadam Kebakaran untuk membuang sisa lumpur,” terang Ajat.
Komitmen TNI untuk Masyarakat
Komandan Kodim (Dandim) 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf. Henggar Tri Wahono , menegaskan bahwa kegiatan ini dilakukan secara maksimal. Ia berharap hasilnya akan terlihat dalam lima hari ke depan.
“Pemerintah Kabupaten Bogor itu hadir di tengah masyarakat. Di mana ada kesusahan masyarakat, pemerintah tidak akan tinggal diam,” tegas Letkol Inf. Henggar.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran TNI dan Polri dalam kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Banjir yang melanda wilayah Vila Nusa Indah meninggalkan dampak signifikan bagi masyarakat setempat. Lumpur tebal dan sampah masih tersebar di beberapa titik, terutama di area dekat sungai. Oleh karena itu, percepatan pembersihan menjadi prioritas utama agar masyarakat dapat kembali beraktivitas normal.
Dengan dukungan alat berat, tenaga manusia, serta kerja sama lintas instansi, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan sesuai rencana. Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk mencegah potensi banjir susulan akibat saluran air yang tersumbat.
Selain dukungan dari aparat pemerintah dan TNI-Polri, masyarakat setempat juga turut berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan. Kerja sama ini mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, termasuk masyarakat yang ikut turun langsung membersihkan lingkungan mereka. Ini adalah bukti bahwa kita semua bisa bersatu dalam menghadapi kesulitan,” ujar Ajat.
Bencana banjir yang melanda Vila Nusa Indah tentu menjadi ujian besar bagi masyarakat setempat. Namun, dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat, diharapkan pemulihan dapat berlangsung cepat dan efektif.
Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan bantuan, serta memastikan kondisi pasca-bencana dapat segera pulih.
Sumber: Humas Jabar

