Breakingnewsjabar.com – SUNGAILIAT | Tim dari Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri mendorong transformasi pendidikan yang berfokus pada inovasi untuk membangun kepemimpinan Polri yang adaptif dalam menghadapi tantangan zaman. Hal ini bertujuan mendukung terwujudnya Indonesia Baru yang lebih maju.
Ketua Tim Sespim Lemdiklat Polri, Brigjen Pol. Suemarno, menyampaikan hal tersebut saat melakukan kunjungan kerja ke Polres Bangka, Senin (14/4/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan penelitian strategis dengan tema “Transformasi Pendidikan di Sespim Polri: Membangun Kepemimpinan Berbasis Inovasi Menuju Indonesia Baru.”
“Pendidikan di lingkungan Polri harus terus bertransformasi seiring perkembangan zaman. Inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk membentuk pemimpin masa depan yang adaptif, solutif, serta mampu menjawab tantangan global,” kata Brigjen Pol. Suemarno melalui rilis resmi yang diterima rri.co.id, Selasa (15/4/2025).
Brigjen Pol. Suemarno menekankan bahwa pendidikan di Sespim Polri tidak hanya berfokus pada formalitas jenjang karier, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kepemimpinan yang berani mengambil risiko serta mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami ingin mencetak pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas tinggi, empati, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan,” tambahnya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya penerapan teknologi dalam sistem pendidikan Polri. Saat ini, proses penilaian dan pengelolaan administrasi telah menggunakan aplikasi digital, menggantikan sistem manual yang dinilai kurang efisien. Bahkan, kegiatan pembelajaran di Sespim telah dirancang untuk memanfaatkan platform daring guna meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi.
“Transformasi ini penting agar proses belajar-mengajar tetap relevan dengan kebutuhan zaman dan dapat menjangkau lebih luas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sespim Polri juga menargetkan peningkatan kolaborasi dengan dunia industri dan sektor publik. Pendidikan kepolisian diharapkan tidak hanya fokus pada penguasaan teori, tetapi juga diselaraskan dengan kebutuhan praktis di lapangan.
Sementara itu, Kapolres Bangka, AKBP Deddy Dwitiya Putra, menyampaikan dukungan penuh terhadap program yang diusung oleh tim Sespim Lemdiklat Polri.
“Kami sangat mendukung upaya transformasi pendidikan ini dan siap memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan pendidikan di tubuh Polri,” ujar AKBP Deddy.
Ia berharap kunjungan tim Sespim menjadi langkah konkret dalam menyelaraskan sistem pendidikan Polri dengan dinamika sosial, teknologi, dan kebutuhan masa depan. Dengan demikian, Polri dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang cerdas, humanis, dan inovatif untuk menghadapi tantangan global.
Sumber: Divisi Humas Polri

