Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Belanda Memerah: Ratusan Ribu Orang Turun ke Jalan untuk Palestina
  • Gubernur Jabar Ajak Lestarikan Budaya Sunda di Halalbihalal Paguyuban Pasundan
  • Pergeseran APBD 2025 Jawa Barat: Efisiensi Rp5,1 Triliun untuk Kesejahteraan Rakyat
  • Jokowi Datangi Bareskrim, Siap Jawab Tuduhan Ijazah Palsu
  • KDM Soroti Tantangan Investasi di Kawasan Rebana: Infrastruktur dan SDM Jadi Fokus Utama
  • Kapolresta Bogor Kota Apresiasi Penjaga Tahanan dengan Hadiah Umroh
  • KPU Tasikmalaya Optimis Hadapi Sidang Gugatan PSU di MK dengan Bukti Kuat
  • Hindari Istana Negara dan DPR/MPR RI: Korlantas Polri Keluarkan Imbauan Terkait Demo Taksi-Ojol
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Kabar Polri»Transformasi Polri Menuju Institusi Modern: Refleksi Kritis Haidar Alwi
Kabar Polri

Transformasi Polri Menuju Institusi Modern: Refleksi Kritis Haidar Alwi

Denden darmawanBy Denden darmawan14 April 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakingnewsjabar.com – JAKARTA | Pengamat kebangsaan sekaligus pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, R. Haidar Alwi, memberikan pandangan kritis namun optimistis terkait peran serta transformasi institusional Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) selama dua dekade terakhir. Menurutnya, perjalanan reformasi Polri mencerminkan kemajuan signifikan dalam tata kelola negara pasca-otoritarianisme, yang harus terus diperkuat untuk memenuhi harapan masyarakat.

“Polri sedang bergerak menuju format terbaiknya. Masih ada celah yang perlu ditutup, tetapi kita sudah berada di jalur yang tepat,” ujar Haidar Alwi dalam keterangannya, Minggu (13/4/2025).

Haidar melihat Polri tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai barometer utama dari keberhasilan demokrasi prosedural pasca-reformasi. Ia menilai transformasi Polri telah berhasil mengarah pada disembedded policing—yakni pola kepolisian yang independen, tidak lagi dikendalikan oleh kepentingan politik atau oligarki kekuasaan, serta semakin transparan dan akuntabel dalam menjalankan fungsinya sebagai pelayan publik.

Dalam pandangannya, kepemimpinan Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membawa inovasi besar dalam transformasi kelembagaan Polri melalui konsep Presisi: Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. Pendekatan ini dinilai telah menggeser model kepolisian reaktif menjadi lebih prediktif dalam menghadapi potensi konflik sosial.

“Kini, kepolisian tidak hanya hadir setelah pelanggaran terjadi, tetapi sudah mampu mengantisipasi melalui sistem peringatan dini (early warning system) dan penguatan interaksi dengan masyarakat,” jelas Haidar.

Ia juga menyoroti penerapan keadilan restoratif (restorative justice) oleh Polri sebagai langkah penting dalam membangun budaya hukum baru yang lebih manusiawi. Dalam beberapa kasus pidana ringan, mediasi dan pemulihan hubungan sosial diutamakan dibandingkan hukuman penjara.

“Inilah pendekatan rehabilitatif dan korektif, bukan sekadar menghukum. Polri berusaha membangun keadilan yang menyentuh hati rakyat, bukan hanya mengejar penegakan pasal-pasal hukum,” tambahnya.

Salah satu pencapaian signifikan lainnya, menurut Haidar, adalah keberanian Polri dalam melakukan koreksi internal secara tegas, seperti dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Penindakan hukum terhadap Irjen Ferdy Sambo dan sejumlah perwira tinggi lainnya ia nilai sebagai bentuk institutional auto-correction yang menunjukkan kematangan moral organisasi.

Di sisi pelayanan publik, Haidar Alwi juga mengapresiasi digitalisasi layanan kepolisian melalui Super App Polri sebagai implementasi nyata e-policing. Langkah ini dinilai mampu mempercepat layanan, mengurangi birokrasi, dan meminimalkan praktik korupsi.

Tak hanya itu, ia memuji program Polisi RW sebagai inovasi proximity policing yang efektif mendekatkan aparat dengan masyarakat di level mikro.

“Polisi kini bukan lagi sosok yang elitis dan jauh dari rakyat, tetapi menjadi bagian integral dari kehidupan sosial warga. Ini membangun kepercayaan dan kepekaan sosial yang sangat penting dalam konteks pluralisme bangsa kita,” ucap Haidar.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa tantangan besar masih ada, termasuk keberadaan shadow state atau struktur kekuasaan informal di tubuh institusi, serta ketimpangan akses keamanan di wilayah terpencil.

“Reformasi struktural tidak akan berjalan tanpa didukung oleh reformasi mental dan etika profesi. Shadow command bisa merusak seluruh capaian jika tidak dikendalikan,” tegasnya.

Haidar Alwi menutup pernyataannya dengan seruan kepada masyarakat untuk terus aktif mengawal reformasi Polri.

“Jangan pernah lelah mendorong perubahan, karena perubahan hanya akan terjadi jika kita ikut menjadi bagian darinya,” pungkasnya.

Menurutnya, profesionalisme berbasis kewargaan atau civic professionalism adalah kunci untuk menciptakan Polri yang tangguh, adil, dan benar-benar menjadi milik rakyat.

Sumber: Divisi Humas Polri

Post Views: 19
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleIndonesia-Qatar Teken MoU Dialog Strategis: Tingkatkan Kerja Sama di Berbagai Bidang
Next Article Presiden Prabowo Bertolak ke Yordania: Lanjutkan Diplomasi di Timur Tengah
Denden darmawan

Related Posts

Jokowi Datangi Bareskrim, Siap Jawab Tuduhan Ijazah Palsu

20 Mei 2025

Kapolresta Bogor Kota Apresiasi Penjaga Tahanan dengan Hadiah Umroh

20 Mei 2025

Hindari Istana Negara dan DPR/MPR RI: Korlantas Polri Keluarkan Imbauan Terkait Demo Taksi-Ojol

20 Mei 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

7 Lowongan Kerja Dibuka hingga 4 Februari 2025, Penempatan Seluruh Indonesia, Ini Perusahaannya!

24 Januari 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

Belanda Memerah: Ratusan Ribu Orang Turun ke Jalan untuk Palestina

Gubernur Jabar Ajak Lestarikan Budaya Sunda di Halalbihalal Paguyuban Pasundan

Pergeseran APBD 2025 Jawa Barat: Efisiensi Rp5,1 Triliun untuk Kesejahteraan Rakyat

Jokowi Datangi Bareskrim, Siap Jawab Tuduhan Ijazah Palsu

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

Belanda Memerah: Ratusan Ribu Orang Turun ke Jalan untuk Palestina

20 Mei 2025

Gubernur Jabar Ajak Lestarikan Budaya Sunda di Halalbihalal Paguyuban Pasundan

20 Mei 2025

Pergeseran APBD 2025 Jawa Barat: Efisiensi Rp5,1 Triliun untuk Kesejahteraan Rakyat

20 Mei 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.