Breakingnewsjabar.com – JAKARTA | Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) dan Quantum Akhyar Institut resmi menandatangani perjanjian kerja sama terkait pendidikan Qur’ani bagi siswa Diktuk Bintara Polwan. Acara ini berlangsung di Gedung Widya Warapsari , Sepolwan, Jakarta, pada Minggu (16/03/2025). Kerja sama ini bertujuan untuk membangun karakter religius serta meningkatkan pemahaman Al-Qur’an bagi para siswa Polwan.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakalemdiklat Polri Irjen. Pol Eko Budi Sampurno , Ketua Quantum Akhyar Institut Ustadz Adi Hidayat , dan Kepala Sekolah Polisi Wanita Kombes Pol. Ratna Setiawati . Turut hadir pula para syekh dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir , seluruh personel Sepolwan, serta siswa Diktuk Bintara Polwan dan Bakomsus Ketahanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat T.A. 2025.
Pentingnya Pendidikan Qur’ani dalam Pembentukan Karakter Anggota Polri
Acara dimulai dengan sambutan dari Kombes Pol. Ratna Setiawati , yang menegaskan pentingnya pendidikan Qur’ani dalam membentuk karakter anggota Polri yang profesional dan berakhlak mulia.
“Melalui pendidikan Qur’ani, kami berharap para siswa dapat menjadi Polwan yang tidak hanya tangguh secara fisik dan intelektual, tetapi juga memiliki landasan spiritual yang kuat,” ujar Ratna dalam sambutannya.
Selanjutnya, Ustadz Adi Hidayat memberikan pembekalan yang menginspirasi peserta untuk semakin mendalami nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Sepolwan dan Quantum Akhyar Institut . Kesepakatan ini menjadi langkah strategis dalam membangun generasi Polwan yang memiliki integritas tinggi serta pemahaman mendalam tentang nilai-nilai agama.
“Kerja sama ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk menciptakan Polwan yang tidak hanya unggul dalam tugas operasional, tetapi juga memiliki akhlak yang sesuai dengan ajaran Islam,” kata Ustadz Adi Hidayat usai acara penandatanganan.
Sambutan dan Doa dari Universitas Al-Azhar
Sebagai penutup, perwakilan dari Universitas Al-Azhar , Syekh Rabi Ismail Sayyid Ahmad As-Subki , menyampaikan sambutan serta membacakan doa. Beliau juga menjadi imam salat dan mengajarkan ilmu agama Islam kepada para siswa dan personel Sepolwan selama bulan Ramadan.
“Kami berharap melalui program ini, para siswa dapat lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tugas maupun dalam bermasyarakat,” ujar Syekh Rabi Ismail.
Harapan untuk Generasi Polwan Masa Depan
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan siswa Diktuk Bintara Polwan dapat lebih memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam menjalankan tugas dan pengabdian mereka kepada bangsa. Program ini juga diharapkan menjadi contoh bagi institusi lain dalam mengintegrasikan pendidikan agama ke dalam kurikulum pelatihan.
“Kami yakin bahwa dengan landasan spiritual yang kuat, para Polwan akan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan hati yang bersih dan penuh dedikasi,” tutup Kombes Pol. Ratna Setiawati.
Sumber: Mabes Polri