Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi
  • Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab
  • Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti
  • Jabar Luncurkan MPLS 2025 Berbasis Program Gapura Panca Waluya untuk Cetak Generasi Unggul
  • Gubernur Jabar Teken Komitmen Antikorupsi di Rakor Nasional KPK 2025
  • BNN RI Usulkan Tambahan Anggaran Rp 1,14 Triliun untuk Dukung Program P4GN 2026
  • Wagub Jabar Minta Industri Fesyen Lokal Go Internasional
  • Bupati Bogor Apresiasi Kolaborasi dengan Dunia Usaha dalam Program Lingkungan
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Internasional»Dendam Politik: Israel Boikot Pemakaman Paus Fransiskus Secara Diplomatik
Internasional

Dendam Politik: Israel Boikot Pemakaman Paus Fransiskus Secara Diplomatik

Denden darmawanBy Denden darmawan26 April 2025Updated:26 April 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakingnewsjabar.com – TEL AVIV | Israel memutuskan untuk hanya mengirim duta besarnya ke Vatikan guna menghadiri pemakaman Paus Fransiskus, sebuah langkah yang mencerminkan ketegangan hubungan antara negara itu dan Gereja Katolik. Tanggapan resmi Israel terhadap kematian pemimpin Katolik tersebut tetap minim, bahkan cenderung bungkam.

Menurut laporan Haaretz, Gereja Katolik di Yerusalem dan komunitas Katolik Israel menyatakan kekecewaan atas keputusan ini. Mereka menilai tindakan tersebut sebagai bentuk dendam terhadap sikap Paus Fransiskus yang secara konsisten mendukung rakyat Palestina selama konflik dengan Israel. Seorang pejabat senior gereja di Israel mengatakan kepada Haaretz bahwa, “Patriark Latin Yerusalem adalah seorang pria yang sangat memahami situasi saat ini, dan pandangan tersebut pasti telah sampai ke tingkat tertinggi gereja.”

Pemakaman Paus Fransiskus, yang akan digelar pada Sabtu (26/4/2025), diperkirakan akan dihadiri oleh banyak pemimpin dunia. Namun, ketidakhadiran pejabat senior Israel menjadi sorotan tajam, terutama jika dibandingkan dengan pemakaman Paus Yohanes Paulus II pada 2005. Saat itu, delegasi Israel termasuk presiden, menteri luar negeri, hakim Mahkamah Agung, dan kepala rabi turut hadir.

Kontroversi semakin memanas setelah Kementerian Luar Negeri Israel mengunggah ucapan belasungkawa untuk Paus Fransiskus di berbagai akun media sosial, namun kemudian menghapusnya. Dalam unggahan yang kini telah dihapus, akun resmi kementerian menulis, “Beristirahatlah dalam damai, Paus Fransiskus. Semoga kenangannya menjadi berkat.” Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri kemudian menjelaskan kepada The Jerusalem Post bahwa pesan tersebut diunggah karena kesalahan.

“Kami menanggapi pernyataan Paus yang menentang Israel dan perang selama hidupnya, dan kami tidak akan melakukannya setelah kematiannya. Kami menghormati perasaan para pengikutnya,” ujar pejabat tersebut. Sementara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pejabat tinggi lainnya tetap bungkam di tengah gelombang duka cita global.

Mantan duta besar Israel untuk Italia, Dror Idar, bahkan menyatakan bahwa tidak ada perwakilan Israel yang seharusnya menghadiri pemakaman Paus Fransiskus karena ia “menghasut antisemitisme.” Paus Fransiskus, yang meninggal pada usia 88 tahun, dikenal sebagai pendukung vokal rakyat Palestina selama serangan Israel yang berlangsung selama 18 bulan di Jalur Gaza. Ribuan pengguna media sosial pro-Palestina, termasuk dari Gaza, memberikan penghormatan terakhir kepada Paus tersebut.

Dalam pidato terakhirnya pada Minggu Paskah, yang disampaikan dari balkon Basilika Santo Petrus, Paus Fransiskus menyerukan gencatan senjata di Gaza. Seorang ajudan membacakan berkat Paus, di mana ia mengutuk “situasi kemanusiaan yang menyedihkan” akibat perang di Gaza. Pernyataan ini menuai pujian luas di media sosial, meskipun juga memicu reaksi keras dari kelompok pro-Israel.

Pengumuman Vatikan tentang meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin pagi disambut di Israel dengan campuran emosi: dari perayaan hingga kritik pedas. Banyak politisi, komentator, dan pengguna media sosial fokus pada kecaman Paus terhadap apa yang ia sebut sebagai “perang genosida rezim apartheid Israel.”

Sumbe: https://international.sindonews.com/read/1559639/43/dendam-israel-tak-akan-kirim-pejabat-senior-ke-pemakaman-paus-fransiskus-1745582675

Post Views: 28
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticlePBB Desak Pertanggungjawaban Israel atas Serangan yang Tewaskan Stafnya di Gaza
Next Article Hamas dan Faksi Palestina Tolak Reformasi PLO, Tuduh Campur Tangan Asing
Denden darmawan

Related Posts

Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel–Iran Setelah Dua Minggu Konflik

24 Juni 2025

PBB: Gaza Dihancurkan Secara Lambat Melalui Kelaparan dan Penembakan Acak

23 Juni 2025

AS Gerakkan 52 Pesawat Tempur ke Timur Tengah, Eskalasi Konflik Iran-Israel Meningkat

21 Juni 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

7 Lowongan Kerja Dibuka hingga 4 Februari 2025, Penempatan Seluruh Indonesia, Ini Perusahaannya!

24 Januari 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi

Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab

Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti

Jabar Luncurkan MPLS 2025 Berbasis Program Gapura Panca Waluya untuk Cetak Generasi Unggul

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi

12 Juli 2025

Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab

12 Juli 2025

Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti

12 Juli 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.