Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi
  • Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab
  • Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti
  • Jabar Luncurkan MPLS 2025 Berbasis Program Gapura Panca Waluya untuk Cetak Generasi Unggul
  • Gubernur Jabar Teken Komitmen Antikorupsi di Rakor Nasional KPK 2025
  • BNN RI Usulkan Tambahan Anggaran Rp 1,14 Triliun untuk Dukung Program P4GN 2026
  • Wagub Jabar Minta Industri Fesyen Lokal Go Internasional
  • Bupati Bogor Apresiasi Kolaborasi dengan Dunia Usaha dalam Program Lingkungan
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Internasional»PBB: Gaza Dihancurkan Secara Lambat Melalui Kelaparan dan Penembakan Acak
Internasional

PBB: Gaza Dihancurkan Secara Lambat Melalui Kelaparan dan Penembakan Acak

Denden darmawanBy Denden darmawan23 Juni 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakingnewsjabar.com – GAZA | Kepala Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) untuk wilayah Palestina yang diduduki, Jonathan Whittall, menyampaikan laporan yang sangat memilukan terkait kondisi warga sipil di Jalur Gaza. Ia menyebut bahwa pembunuhan terhadap rakyat Palestina kini tidak hanya terjadi secara langsung dalam serangan udara atau darat, tetapi juga melalui kelaparan dan penghancuran sistem hidup mereka secara bertahap.

“Warga Gaza dibunuh secara perlahan karena hanya mencoba bertahan hidup. Dunia mungkin sedang sibuk dengan konflik lain, tapi di sini setiap hari ada korban baru,” ujar Whittall dalam konferensi pers dari Gaza, Minggu (22/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa sejak pelonggaran blokade parsial lebih dari sebulan lalu, lebih dari 400 warga Palestina tewas saat berusaha mengakses bantuan makanan yang disalurkan oleh lembaga kemanusiaan internasional. Banyak dari korban justru ditembak di dekat titik distribusi bantuan yang dikontrol militer Israel dan Amerika Serikat.

Whittall menyebutkan bahwa fasilitas medis di Gaza telah kolaps total . Rumah Sakit Nasser, salah satu yang masih beroperasi, penuh sesak dan kekurangan pasokan dasar seperti bahan bakar dan obat-obatan. Pasien dirawat di lorong-lorong rumah sakit, sementara ambulans tak bisa menjangkau banyak lokasi akibat tembakan dan zona larangan masuk.

Dalam insiden beberapa hari sebelumnya, tank Israel menembaki kerumunan warga yang antre di lokasi distribusi bantuan hingga menewaskan sekitar 60 orang dan melukai ratusan lainnya. Whittall juga mengungkap adanya geng bersenjata yang membunuh korban luka di sekitar posisi militer Israel.

Sistem kesehatan di Gaza, tambahnya, sudah di ambang kehancuran. Selain minimnya bahan bakar untuk generator rumah sakit, banyak infrastruktur vital—seperti sumur air dan pipa distribusi—telah rusak parah atau berada di zona militer yang sulit diakses.

“Anak-anak harus mengantre berjam-jam demi segalon air yang bahkan belum tentu datang,” tuturnya.

Data UNICEF menunjukkan lebih dari 110 anak Palestina dirawat setiap hari akibat malnutrisi sejak awal tahun ini. Makanan yang berhasil masuk pun kerap dijarah oleh kelompok kriminal atau direbut paksa dari tangan warga sipil.

Whittall menegaskan bahwa apa yang terjadi di Gaza bukan sekadar efek samping konflik, tetapi bagian dari pemusnahan sistematis atas kehidupan warga Palestina . Ia menyebut hal ini sebagai “pembantaian gerak lambat” yang dilakukan melalui kelaparan, pengeboman infrastruktur, dan pelanggaran prinsip-prinsip Hukum Humaniter Internasional.

“Israel, sebagai kekuatan pendudukan, memiliki tanggung jawab hukum untuk melindungi warga sipil. Tapi faktanya, mereka justru menghancurkan segala sesuatu yang menopang kehidupan manusia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Whittall menyerukan perlunya akuntabilitas internasional terhadap kejahatan perang yang terus terjadi di Gaza. Ia mengecam dunia internasional yang dinilai diam meski jelas-jelas terjadi pemusnahan terhadap populasi sipil.

Sejak 7 Oktober 2023, operasi militer Israel yang didukung AS telah menewaskan atau melukai lebih dari 187.000 warga Palestina , mayoritas wanita dan anak-anak. Ribuan orang hilang, sementara puluhan ribu lainnya terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat pemboman dan ancaman kelaparan.

Sumber: indo.palinfo.com

Post Views: 17
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleSubang Peduli Palestina, Galang Dana Rp1,1 Miliar dalam Aksi Solidaritas
Next Article Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung, Terkait Proyek Laptop Rp9,9 Triliun
Denden darmawan

Related Posts

Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel–Iran Setelah Dua Minggu Konflik

24 Juni 2025

AS Gerakkan 52 Pesawat Tempur ke Timur Tengah, Eskalasi Konflik Iran-Israel Meningkat

21 Juni 2025

Israel Klaim Sukses Hambat Program Nuklir Iran hingga 2–3 Tahun

21 Juni 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

7 Lowongan Kerja Dibuka hingga 4 Februari 2025, Penempatan Seluruh Indonesia, Ini Perusahaannya!

24 Januari 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi

Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab

Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti

Jabar Luncurkan MPLS 2025 Berbasis Program Gapura Panca Waluya untuk Cetak Generasi Unggul

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi

12 Juli 2025

Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab

12 Juli 2025

Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti

12 Juli 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.