Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Bupati Bogor Resmikan Pelatihan Digital untuk Wirausahawan Muda Pramuka
  • Kemenkum Teken MoU dengan 20 K/L, Dorong Percepatan Perizinan Hukum
  • Gubernur Jabar dan Menkomdigi Sosialisasikan PP Tunas untuk Lindungi Anak di Dunia Digital
  • Bupati Garut: PDAM Tirta Intan Harus Jadi Contoh Pelayanan Prima untuk Masyarakat
  • Disdik Kota Bandung: Tidak Perlu Penerima Bansos untuk Daftar Jalur Afirmasi RMP
  • Guru Besar UB: Unjuk Rasa Harus Taat Hukum dan Hormati Hak Orang Lain
  • Sekda Jabar Tawarkan Kerja Sama Produksi Furikake Lokal untuk Atasi Stunting
  • Generasi Muda NU: Sampaikan Pendapat dengan Santun dan Berakhlakul Karimah
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Info jabar»Gubernur Jabar Dukung Program Sekolah Rakyat untuk Anak Pedalaman
Info jabar

Gubernur Jabar Dukung Program Sekolah Rakyat untuk Anak Pedalaman

Denden darmawanBy Denden darmawan14 Maret 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakingnewsjabar.com – KABUPATEN BOGOR | Jawa Barat ditargetkan memiliki 30 Sekolah Rakyat , sebuah program dari Kementerian Sosial yang dirancang khusus bagi siswa miskin ekstrem dan tinggal di daerah pedalaman. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas kepada anak-anak yang selama ini sulit mendapatkan layanan pendidikan akibat keterbatasan ekonomi dan geografis.

Sekolah Rakyat di Jabar akan dibangun secara bertahap. Nantinya, siswa dari keluarga miskin ekstrem akan belajar dan diasramakan secara gratis, karena biaya sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Pusat .

Gubernur Jawa Barat , Dedi Mulyadi , menyambut baik rencana pembangunan 30 Sekolah Rakyat di Jabar. “Saya sambut baik Sekolah Rakyat ini,” ujar Dedi Mulyadi usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi Pembentukan Sekolah Rakyat bersama Menteri Sosial RI , di Kantor Pemda Kabupaten Bogor, Kamis (13/3/2025).

Detail Program Sekolah Rakyat

Menurut Gubernur , 30 Sekolah Rakyat tersebut mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA . Lokasinya akan dibagi secara proporsional di kabupaten dan kota se-Jawa Barat. Tiap sekolah memiliki kuota sekitar 300 hingga 500 siswa . Sedangkan kurikulum yang digunakan akan disesuaikan dengan ketentuan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah .

Untuk memastikan keselarasan dengan kebijakan lokal, Dedi Mulyadi menambahkan bahwa Sekolah Rakyat dapat mengadopsi aturan lokal seperti program masuk sekolah lebih pagi , yang saat ini sedang digodok oleh Pemda Provinsi Jabar .

Aturan masuk sekolah lebih pagi ini bertujuan untuk mendisiplinkan siswa dan mencegah budaya nongkrong setelah jam belajar, terutama di kalangan pelajar SMA yang berpotensi mengarah pada kenakalan remaja seperti tawuran dan kebut-kebutan.

“Sekolah lebih pagi juga bisa memunculkan budaya baru, yaitu tidur lebih awal dan bangun lebih pagi. Dari budaya nongkrong sampai jam 12 malam menjadi budaya tidur jam 9 malam,” kata Dedi Mulyadi .

Rakor dan Peran Kementerian Sosial

Rakor dan Diseminasi Sekolah Rakyat dipimpin langsung oleh Menteri Sosial RI , Saifullah Yusuf (biasa disapa Gus Ipul ), dan dihadiri oleh para Bupati serta Wali Kota se-Jawa Barat.

Gus Ipul mengungkapkan bahwa saat ini Kementerian Sosial sedang gencar melakukan sosialisasi dengan para kepala daerah. Ia meminta kepada para bupati dan wali kota yang memiliki aset atau tanah agar mengusulkannya sebagai lokasi Sekolah Rakyat.

“Kita akan periksa mana yang memenuhi kriteria, insyaallah kalau memungkinkan akan dibangun tahun ini,” katanya.

Menurut Gus Ipul , sasaran utama Sekolah Rakyat adalah anak-anak yang berasal dari keluarga miskin dan berdomisili di dekat lokasi Sekolah Rakyat. Indikator kemiskinan akan ditentukan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) .

“Warga miskin yang desil satu di sekitar situ dulu,” sebutnya.

Konsep Asrama dan Biaya Gratis

Sekolah Rakyat akan memiliki konsep asrama , sehingga siswa yang masih SD tetap dapat dikunjungi oleh orang tua mereka sewaktu-waktu.

“Pemerintah memastikan sekolah ini gratis. Mulai dari asrama, baju, peralatan sekolah, dan keperluan lainnya akan ditanggung negara,” ujar Gus Ipul .

Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.

Sumber: Humas Jabar

Post Views: 29
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleLebaran 2025 Diprediksi Hadapi Lima Faktor Pengaruhi Pola Konsumsi Masyarakat
Next Article Wagub Jabar Erwan Setiawan Hanya Hadiri Agenda Seremonial Pasca Dilantik
Denden darmawan

Related Posts

Bupati Bogor Resmikan Pelatihan Digital untuk Wirausahawan Muda Pramuka

14 Mei 2025

Gubernur Jabar dan Menkomdigi Sosialisasikan PP Tunas untuk Lindungi Anak di Dunia Digital

14 Mei 2025

Disdik Kota Bandung: Tidak Perlu Penerima Bansos untuk Daftar Jalur Afirmasi RMP

14 Mei 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

7 Lowongan Kerja Dibuka hingga 4 Februari 2025, Penempatan Seluruh Indonesia, Ini Perusahaannya!

24 Januari 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

Bupati Bogor Resmikan Pelatihan Digital untuk Wirausahawan Muda Pramuka

Kemenkum Teken MoU dengan 20 K/L, Dorong Percepatan Perizinan Hukum

Gubernur Jabar dan Menkomdigi Sosialisasikan PP Tunas untuk Lindungi Anak di Dunia Digital

Bupati Garut: PDAM Tirta Intan Harus Jadi Contoh Pelayanan Prima untuk Masyarakat

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

Bupati Bogor Resmikan Pelatihan Digital untuk Wirausahawan Muda Pramuka

14 Mei 2025

Kemenkum Teken MoU dengan 20 K/L, Dorong Percepatan Perizinan Hukum

14 Mei 2025

Gubernur Jabar dan Menkomdigi Sosialisasikan PP Tunas untuk Lindungi Anak di Dunia Digital

14 Mei 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.