Selamat datang di Www.BreakingnewsJabar.Com
Menyajikan Berita Terkini
Close Menu
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi
  • Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab
  • Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti
  • Jabar Luncurkan MPLS 2025 Berbasis Program Gapura Panca Waluya untuk Cetak Generasi Unggul
  • Gubernur Jabar Teken Komitmen Antikorupsi di Rakor Nasional KPK 2025
  • BNN RI Usulkan Tambahan Anggaran Rp 1,14 Triliun untuk Dukung Program P4GN 2026
  • Wagub Jabar Minta Industri Fesyen Lokal Go Internasional
  • Bupati Bogor Apresiasi Kolaborasi dengan Dunia Usaha dalam Program Lingkungan
www.breakingnewsjabar.com
  • Beranda
  • Info Jabar
  • Nasional
  • Kriminal
    • Narkoba
    • Curas
    • Ranmor
  • Ekonomi dan bisnis
    • Nasional
    • Internasional
  • Pilkada
    • Jawa Barat
    • Nasional
  • Teknologi
  • Laporan Masyarakat
    • Fasilitas Umum
    • Kriminal
    • Lalu lintas
    • Layanan Masyarakat
www.breakingnewsjabar.com
You are at:Home»Info jabar»Gubernur Jabar Soroti Pengemplangan Kredit Sritex, Sebut Bank BJB Harus Bangkit
Info jabar

Gubernur Jabar Soroti Pengemplangan Kredit Sritex, Sebut Bank BJB Harus Bangkit

Denden darmawanBy Denden darmawan22 Mei 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Breakingnewsjabar.com – BANDUNG | Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi , angkat bicara terkait kasus korupsi yang melibatkan perusahaan tekstil ternama, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) . Dalam pernyataan resminya yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71 , Kamis (22/5/2025), Dedi menyayangkan pengemplangan kredit besar-besaran yang menyeret nama Sritex dan berdampak langsung pada sejumlah bank, termasuk Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) .

“Sebuah peristiwa yang sangat penting yaitu pengemplangan kredit yang tidak didasarkan pada analisis perlindungan yang kuat sehingga sangat merugikan PT Bank Jabar dan bank-bank lainnya. Tentunya kegiatan ini sangat menyayat hati kita, di saat kita sedang mengalami kesulitan untuk mendapatkan kredit,” kata Dedi dalam video tersebut.

Kasus korupsi ini muncul di tengah kondisi industri tekstil nasional yang sedang lesu. Pelaku usaha tekstil kecil hingga menengah mengeluhkan sulitnya akses pembiayaan dari bank, baik untuk operasional maupun ekspansi. Namun, ironisnya, sebuah korporasi besar seperti Sritex justru berhasil memperoleh dana ratusan miliar tanpa jaminan dan tanpa analisis kelayakan kredit yang memadai.

“Di tengah kerumitan perlengkapan dan kelengkapan yang sangat luar biasa, ternyata masih ada kredit digelontorkan kepada korporasi tanpa jaminan dan kelayakan kredit yang memadai. Apalagi jumlahnya cukup besar yakni ratusan miliar, dan tentunya ini sangat merugikan keuangan dari perbankan kebanggaan masyarakat Jawa Barat,” tegas Dedi.

Sorotan ke Bank BJB: Kredibilitas Tergores?

Bank BJB , sebagai salah satu bank pembangunan daerah yang menjadi kebanggaan warga Jawa Barat, ikut terseret dalam pusaran kasus ini. Dedi Mulyadi secara terbuka menyebut nama bank tersebut dan menyampaikan kekhawatirannya terhadap potensi goyahnya kepercayaan masyarakat. Meski demikian, ia meyakinkan publik bahwa manajemen baru Bank BJB kini diisi oleh sosok-sosok profesional dan kredibel yang diyakini mampu melakukan pembenahan menyeluruh.

“Tetapi semuanya tidak usah khawatir, karena Bank Jabar sudah melakukan perubahan manajemen dan yang hari ini memegang adalah orang-orang profesional dan terpercaya,” ujarnya.

Seruan untuk Reformasi Perbankan Daerah

Dedi menekankan pentingnya reformasi tata kelola perbankan, terutama dalam hal penyaluran kredit. Ia mengimbau agar ke depannya tidak ada lagi praktik kecurangan atau kompromi dalam proses analisis kelayakan kredit, karena dampaknya tidak hanya merugikan keuangan bank, tetapi juga menciderai kepercayaan masyarakat luas.

“Saya berharap kedepannya, peristiwa ini tidak akan pernah terjadi lagi dan berbagai peristiwa masa lalu yang sudah terjadi dapat ter-recovery dengan baik oleh Bank Jabar, dan bank ini dapat tumbuh baik menjadi bank yang melayani kepentingan masyarakat secara luas dan tentunya peduli dengan masyarakat Jawa Barat,” tambahnya.

Harapan Terakhir: Momentum Perbaikan

Mengakhiri pernyataannya, Dedi Mulyadi mengajak semua pihak untuk menjadikan kasus ini sebagai momentum pembelajaran dan perbaikan sistem keuangan di tingkat daerah. Ia menekankan bahwa hanya dengan integritas dan profesionalisme, bank daerah bisa menjalankan fungsinya secara adil dan amanah.

“Untuk itu, semoga kita semua bisa terus melangkah melakukan perbaikan-perbaikan dan menyempurnakan apa yang menjadi kekurangan,” pungkasnya.

Sumber: pikiran-rakyat.com

Post Views: 12
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleBareskrim Polri Gagalkan Penyalahgunaan Gas Subsidi, Negara Rugi Rp16,8 Miliar
Next Article Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Petugas SKCK untuk Tingkatkan Profesionalisme Pelayanan
Denden darmawan

Related Posts

Jabar Luncurkan MPLS 2025 Berbasis Program Gapura Panca Waluya untuk Cetak Generasi Unggul

11 Juli 2025

Gubernur Jabar Teken Komitmen Antikorupsi di Rakor Nasional KPK 2025

11 Juli 2025

Wagub Jabar Minta Industri Fesyen Lokal Go Internasional

11 Juli 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Advetorial

7 Lowongan Kerja Dibuka hingga 4 Februari 2025, Penempatan Seluruh Indonesia, Ini Perusahaannya!

24 Januari 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
Don't Miss

Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi

Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab

Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti

Jabar Luncurkan MPLS 2025 Berbasis Program Gapura Panca Waluya untuk Cetak Generasi Unggul

About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Pinterest LinkedIn VKontakte
From Flickr
Ascend
terns
casual
riders on the storm
chairman
mood
monument
liquid cancer
blue
basement
ditch
stars
About
About

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're social, connect with us:

Facebook X (Twitter) Instagram LinkedIn VKontakte
Popular Posts

Kenal Pamit Dirreskrimsus Lama dan Baru, Wujud Apresiasi dan Silaturahmi

12 Juli 2025

Estafet Kepemimpinan di Bidang Dokkes Polda Jabar, Kapolda Jabar Pimpin Sertijab

12 Juli 2025

Mutasi Jabatan di Polda Jabar, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres Resmi Berganti

12 Juli 2025
Copyright © 2025 BreakingnewsJabar.com
  • Beranda
  • Susunan Redaksi

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.